Bahan-bahan
- 350 gram tepung terigu protein tinggi
- 50 gram tepung kentang
- 200 ml susu cair hangat
- 2 potong butter
- 50 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 1 1/2 sdt ragi instan
- 1 sdt garam
- Wijen sangrai untuk taburan
- 100 gram kacang hijau
- 100 gram gula
- 50 ml santan
Cara Membuat Isian Odading
- Rebus kacang hijau hingga empuk, tiriskan dengan saringan
- Didihkan santan dan gula
- Masukkan kacang hijau dan aduk hingga mengental dan terlihat seperti pasta kacang
- Angkat dan diamkan hingga dingin
- Seduh tepung kentang dengan air panas hingga lumat, dinginkan
- Campur tepung terigu, garam, gula, ragi dan kentang lumat pada satu wadah alumunium
- Masukkan telur, butter dan susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata
- Tidak perlu terlalu kalis karena hasil akhir yang diinginkan adalah tekstur odading yang berongga dan ringan
- Tutup adonan dengan plastik wrap. Diamkan sekitar 30-40 menit di tempat hangat, biarkan hingga mengembang
- Jika sudah mengembang 2 kali lipat, kempiskan adonan agar tekanan udara di dalamnya berkurang
- Letakkan di tempat rata dan beri taburan terigu agar adonan tidak lengket
- Gilas adonan dengan ketebalan kurang lebih 1 cm
- Potong-potong adonan hingga berbentuk kotak kecil
- Ambil satu potong adonan, tambahkan isian kacang hijau dan tutup dengan potongan adonan lainnya. Lakukan pada seluruh adonan
- Olesi permukaan adonan dengan air dan taburi wijen
- Diamkan kembali sekitar 10 menit untuk proses fermentasi yang kedua
- Panaskan minyak pada wajan anti lengket, goreng hingga adonan menjadi warna coklat keemasan
- Odading siap dihidangkan
Selamat mencoba, Moms!