Manfaat essential oil
Minyak esensial bukanlah minyak seperti pada umumnya karena tidak mengandung asam lemak. Komponennya benar-benar murni dari ekstrak tanaman yang jadi sumber olahannya.

Minyak esensial dapat dioleskan langsung ke kulit atau dihirup aromanya. Namun sebelum dioleskan ke kulit, encerkan dulu dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa yang sudah dilelehkan.

Nah, berikut ini adalah manfaat minyak esensial yang bisa Moms dapatkan berdasarkan kandungan bahan alaminya:

Peppermint: Dapat mengatasi masalah pencernaan karena mengandung senyawa yang bisa menenangkan otot-otot pencernaan dan membantu mengeluarkan gas penyebab sakit perut.

Lemon: Dapat memperbaiki suasana hati. Aroma yang dihasilkan dapat menaikkan suasana hati, minyak yang satu ini juga baik untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi Moms.

Ketahui Efek Samping Essential Oil, Bagaimana Aturan Pakainya?
source: https://www.antvklik.com/lifestyle/tips-menggunakan-essential-oil-untuk-ibu-hamil-yang-bisa-dicoba

Lavender: Dapat memberikan efek menenangkan dengan mengurangi kadar hormon stres kortisol dalam darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aroma lavender dapat meningkatkan gelombang alfa di otak yang terkait dengan relaksasi dan tidur nyenyak.

Tidak hanya itu, manfaat minyak esensial lavender juga dapat meringankan gejala PMS dengan mengoleskannya di bagian perut sembari terus dipijat lembut.

Jeruk bali merah (grapefruit): Sebuah penelitian menemukan bahwa menghirup aroma minyak esensial jeruk bali dapat menghambat saraf lambung yang memicu rasa lapar. Wah, cocok untuk Moms yang sedang diet nih!

Kayu putih (eukaliptus): Minyak esensial eukaliptus dapat membantu menyembuhkan hidung tersumbat dan rasa sesak akibat alergi. Eukaliptus mengandung sifat antibakteri yang dapat merilekskan otot-otot hidung.

Minyak pohon teh (tea tree oil):  Tea tree oil banyak dipilih untuk melawan infeksi kulit berkat sifat antibakteri, antiseptik, dan antijamurnya. Mengoleskan minyak pohon teh dapat mengatasi infeksi kulit dan ruam. Dan jika dioleskan ke kepala dapat mengatasi ketombe.

Chamomile: Membantu merilekskan tubuh dan pikiran dari stres yang tak berkesudahan.

Efek samping penggunaan essential oil
Essential oil yang beredar dipasaran umumnya sudah memiliki sertifikat aman. Namun, tetap saja Moms harus memperhatikan dampak yang bisa ditimbulkan dari penggunaan essential oil ini, diantaranya:

  • Ruam
  • Sakit kepala
  • Reaksi alergi
Ketahui Efek Samping Essential Oil, Bagaimana Aturan Pakainya?
source: https://www.atsirich.com/2021/7-essential-oil-untuk-meringankan-psoriasis-cara-menggunakannya/

Tak hanya itu, kematian pun disebut sebagai salah satu efek dari penggunaan essential oil. Menurut US National Library of Medicine National Institutes of Health, dalam beberapa kasus ditemukan jika essential oil bisa menyebabkan reaksi yang lebih serius, hingga kematian. Oleh karena itu, Moms harus memperhatikan aturan pemakaian minyak essensial ini untuk menghindari efek samping yang ditimbulkan.

baca juga

Aturan pemakaian essential oil
Beberapa essential oil memang tidak diperuntukkan untuk dioleskan langsung ke kulit. Melainkan harus dicampur dengan minyak, wax, butter ataupun alkohol. Karena sifatnya yang konsentrat, jika tidak dicampurkan bahan lain, bisa jadi kulit akan iritasi.

Untuk bayi dan anak-anak yang memiliki kulit lebih sensitif dan tipis daripada orang dewasa, Moms bisa gunakan 1/2 resep dari yang disarankan dan hindari mengaplikasikan langsung essential oil ke kulit bayi dan anak.

Ketahui Efek Samping Essential Oil, Bagaimana Aturan Pakainya?
source: https://www.alodokter.com/selain-minyak-telon-masih-banyak-minyak-esensial-aman-lainnya

Untuk mengecek keamanan essential oil di kulit, Moms bisa campurkan satu tetes essential oil dengan 1/2 sendok teh minyak zaitun atau minyak jojoba. Gosokkan pada bagian dalam lengan dan tunggu beberapa saat. Jika terdapat ruam kemerahan atau gatal, artinya kulit mengalami alergi terhadap essential oil tersebut.

Kemudian, para wanita hamil dan ibu menyusui juga disarankan untuk menghindari penggunaan essential oil. Lalu, minyak yang mengandung fenol tinggi seperti kayu manis, ternyata dapat menyebabkan iritasi kulit dan tidak boleh digunakan pada kulit.

Taati anjuran pemakaian dan hentikan bila terjadi gejala reaksi alergi saat menggunakannya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan manfaat dan fungsi essential oil, namun tetap meminimalisasi efek sampingnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!