1. Mulailah Sebelum Anak Remaja
Mommy sebenarnya tetap bisa mengajarkan keterampilan manajemen waktu pada remaja. Namun, semakin awal kamu memulai, semakin baik bagi mereka dan semakin mudah adaptasi ini tersesuaikan. Anak-anak prasekolah dapat belajar melalui tugas-tugas kecil yang diselesaikan dalam waktu singkat, seperti mengenakan pakaian mereka atau merapikan mainan mereka. Cobalah untuk membiasakan mereka bertanggung jawab atas kebutuhan mereka sendiri dan berikan waktu untuk menyelesaikannya.
2. Perlihatkan pada Anak Cara Mengukur Waktu
Anak yang tahu cara menyebutkan waktu belum tentu memahami cara mengukur waktu. Bantulah mereka dengan mengatur timer selama periode waktu saat mereka akan menyelesaikan satu tugas. Dekatkan jam dan beri mereka hitungan mundur verbal seiring menit berlalu sehingga mereka dapat mulai merasakan sendiri bagaimana waktu berjalan.
3. Membuat Kalender Aktivitas
Saat anak memasuki usia sekolah, mulai lah dengan membuat kalender aktivitas yang akan mencatat seluruh aktivitas anggota keluarga selama satu minggu. Aktivitas ini akan dirincikan berdasarkan waktu dimulai dan selesainya aktivitas tersebut. Jangan lupa untuk menjadwalkan waktu menonton TV, makan, dan mengerjakan PR di rumah. Pastikan untuk saling mengingatkan seputar penggunaan waktu ini.
4. Selalu Jadwalkan Waktu Bersantai
Menjadi orang yang disiplin pada waktu bukan berarti tidak boleh bersantai sejenak. Jangan lupa untuk menjadwalkan waktu untuk bersantai bagi masing-masing anggota keluarga. Di waktu itu mereka bisa melakukan aktivitas apa pun yang diinginkan, termasuk tidur siang atau membaca komik. Buatlah manajemen waktu menjadi hal yang menyenangkan dan manusiawi.
5. Bantu Anak Memahami Konsep Prioritas
Tidak bisa dipungkiri, dalam menjalani aktivitas sehari-hari kita akan ditemukan dengan kondisi di mana ada pilihan untuk menentukan tanggung jawab mana yang harus diselesaikan pertama kali. Hal ini juga harus mulai diajarkan pada anak sejak dini. Misalnya dengan mengajarkan bahwa tanggung jawab seperti mengerjakan PR atau belajar untuk ujian akan lebih baik untuk diselesaikan lebih dulu. Setelah itu semua selesai, ia bisa bersantai dan melakukan aktivitas sesuka hatinya.
Itulah beberapa hal penting yang bisa Mommy lakukan untuk membiasakan anak disiplin soal waktu. Jangan lupa untuk memberikan contoh mengenai pentingnya tepat waktu dan buruknya kebiasaan terlambat.