1. Berikan Madu
Madu adalah bahan alami dengan rasa manis yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Saat si kecil sedang batuk, Mommy dapat memberikan asupan madu karena memiliki sifat antibakteri untuk membantu melawan infeksi. Namun, pahami juga bahwa madu tidak aman untuk anak-anak di bawah usia satu tahun karena ada risiko botulisme. Berbeda dengan balita yang berusia di atas satu tahun, Mommy bisa memberikan sesendok madu sesering mungkin. Akan tetapi, tetap waspadai asupan gula yang menyertainya.
2. Gunakan Humidifier
Menambahkan kelembaban udara dapat membantu menjaga saluran nafas anak tidak mengering dan mencairkan lendir. Selain itu, ini juga dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat. Saat membeli pelembab udara, pilihlah pelembab udara dingin. Pelembab udara dingin lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembab udara hangat. Jika memungkinkan, gunakan air murni atau suling untuk memperlambat penumpukan mineral di dalam humidifier.
3. Gunakan Minyak Esensial
Produk-produk herbal saat ini semakin populer digunakan karena terbukti memberikan banyak manfaat. Beberapa essential oil efektif untuk meredakan batuk atau nyeri otot ketika dioleskan pada kulit atau menyebar ke udara. Namun, pastikan untuk selalu membicarakan dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial. Tidak semua minyak aman untuk balita. Selain itu, dokter perlu memberikan arahan untuk dosis yang tepat.
4. Aturan Memberikan Obat Batuk
Obat batuk tidak dianjurkan untuk diberikan pada balita dan bayi. Selain tidak aman untuk anak kecil, obat batuk yang dijual bebas biasanya tidak efektif untuk menghilangkan gejala batuk pada anak-anak. Mommy mungkin bisa menanyakan saran dokter untuk meredakan gejala yang sangat mengganggu bagi anak. Namun, utamakan pemberian obat alami rumahan seperi campuran madu dan air lemon hangat bisa meredakan rasa tidak nyaman mereka.