Pengertian janin tidak berkembang

Tahukah Moms di dalam ilmu medis sebenarnya tidak ada istilah janin tidak berkembang. Yang ada adalah kehamilan kosong (blighted ovum). Di dalam pemahaman masyarakat umum, istilah janin tidak berkembang mengarah kepada kehamilan kosong, bukan kondisi janin yang tumbuh lambat.

8 Tanda Janin Tidak Berkembang dalam Rahim yang Perlu Diwaspadai
source: https://beautifullymediocre.com/my-blighted-ovum-miscarriage-part-1/

Kehamilan kosong diartikan sebagai terbentuknya kantung kehamilan, tetapi tidak terdapat embrio di dalamnya. Kondisi ini terjadi apabila sel telur di dalam rahim sudah dibuahi, tapi tidak berkembang ke tahap selanjutnya menjadi embrio (bakal janin). 

Tanda janin tidak berkembang

1. Muncul perdarahan
Jika Moms mengalami perdarahan vagina berwarna cokelat hingga merah terang saat usia kehamilan masih berada pada trimester awal, maka Moms perlu waspada dan segera memeriksakan kandungan ke dokter ya. Biasanya pendarahan ini sering disertai keluarnya benjolan atau gumpalan yang bentuknya seperti buah anggur. 

8 Tanda Janin Tidak Berkembang dalam Rahim yang Perlu Diwaspadai
source: https://tentangibu.com/informasi-kehamilan/waspadai-pendarahan-saat-hamil-muda-apa-sebabnya/

2. Detak jantung yang tiba-tiba berhenti
Umumnya detak jantung janin sudah bisa didengar pada kehamilan memasuki usia ke-9 atau 10 minggu. Pada saat itu, embrio sudah berubah menjadi janin. Detak jantung yang tidak terdengar bisa karena beberapa faktor, seperti posisi bayi dan penempatan plasenta. Namun, jika Moms khawatir sebaiknya segera periksa ke dokter karena hal tersebut juga bisa merupakan pertanda bahwa janin telah berhenti berkembang.

baca juga

3. Pertumbuhan janin tidak normal
Dalam dunia medis, hal ini disebut Intrauterine Growth Retardation (IUGR). Pada kasus ini biasanya janin tumbuh lebih kecil dari ukuran normal. Penyebabnya adalah plasenta tidak bekerja maksimal sehingga asupan makanan dari ibu ke janin tidak dapat maksimal. Akibat kurangnya asupan makanan janin gagal berkembang. 

Banyak ditemui kasus pada bayi kembar, satu janin mungkin menderita IUGR sementara yang lain baik-baik saja.

8 Tanda Janin Tidak Berkembang dalam Rahim yang Perlu Diwaspadai
source: http://womensandinfantshealth.ca/conditions/intrauterine-growth-restriction-iugr-2/

4. Kram hebat selama masa kehamilan
Kram perut pada saat kehamilan sebenarnya sesuatu hal yang wajar. Namun, apabila kram yang dirasakan sampai tak tertahankan dengan intensitas cukup sering bisa jadi itu adalah salah satu tanda keguguran. Kram yang hebat dapat menandakan kontraksi yang mendorong janin menjauh dari rahim.

5. Hasil USG yang tidak normal
Pemerikasaan USG (Ultrasonografi) selain untuk melihat perkembangan, menghitung usia, dan mengetahui posisi janin, juga merupakan indikator untuk melihat gangguan pada janin secara langsung. Jika dalam USG dokter tidak dapat mendeteksi pergerakan janin, maka dokter akan memberi tahu orang tua tentang konsekuensi negatifnya. Oleh karena itu, penting bagi Moms melakukan USG minimal 3 kali selama masa kehamilan.

8 Tanda Janin Tidak Berkembang dalam Rahim yang Perlu Diwaspadai
source: https://m.liputan6.com/health/read/779533/usg-4-dimensi-tidak-diperlukan-ibu-hamil

6. Demam tinggi
Demam tinggi pada ibu hamil sering disepelekan. Padahal, demam tinggi bisa menganggu proses perkembangan janin. Keadaan demikian semakin diperparah jika demam disertai infeksi virus atau bakteri.

baca juga

7. Tidak lagi mengalami morning sickness
Mual dan muntah pada ibu hamil di trimester pertama memang kadang mengganggu aktivitas kita ya, Moms. Mual dan muntah tersebut diakibatkan kenaikan hormon hCG atau Human chorionic gonadotropin. Jika Moms tiba-tiba tidak lagi mengalami mual dan muntah pada awal kehamilan sebaiknya segera cek hormon hCG ya. Jika hasilnya rendah, bisa jadi janin berhenti berkembang.

8 Tanda Janin Tidak Berkembang dalam Rahim yang Perlu Diwaspadai

8. Ketuban merembes
Amnion atau ketuban adalah cairan yang melindungi janin selama berada di dalam rahim. Bila ketuban pecah dini dengan ditandai air yang kelur dari miss V dengan intensitas sering dan tidak bisa ditahan, berwarna bening dan tidak bau maka dapat menjadi salah satu tanda pertumbuhan janin telah berhenti. Sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut pada dokter untuk mendapatkan penanganan.

Dari tanda-tanda janin tidak berkembang berikut tadi yang paling penting adalah Moms rajin memeriksakan kehamilan ke bidan atau dokter ya. Berkonsultasi dengan pakarnya secara berkala bisa mencegah hal buruk terjadi pada janin.