Apa Penyebab Gangguan Bipolar? Kenali Gejalanya Pada Anak Yuk!

Mengenal Penyebab Gangguan Bipolar Pada Anak

Gangguan Bipolar adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan adanya perubahan perasaan atau mood yang fluktuatif, misalnya jika anak tiba-tiba sangat murung padahal sebelumnya sangat bahagia. Gangguan kesehatan mental ini bisa dialami siapa saja, baik itu oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa. Gangguan bipolar pada anak ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang ekstrim berupa mania dan depresi.
 
Gangguan bipolar pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena faktor pola asuh yang salah dan faktor genetik bipolar yang mana dapat dilihat bila ada orang tua yang memiliki kemungkinan mempunyai bibit bipolar disorder yang diwariskan kepada anak-anaknya.

Selain itu, juga bisa disebabkan karena adanya kondisi otak yang mengalami gangguan. Otak dapat melewati berbagai perubahan fisik yang akhirnya memengaruhi tingkat bahan kimia otak (neurotransmitter) yang ada di dalamnya yang merupakan zat-zat yang memengaruhi mood. Dan, bisa pula dari pengaruh lingkungan sosial, misalnya berupa perasaan stress, mengalami trauma di masa kecil, rendahnya kepercayaan diri, atau mengalami suatu kehilangan yang tragis.

Apa Penyebab Gangguan Bipolar? Kenali Gejalanya Pada Anak Yuk!

Gejala-Gejala Adanya Gangguan Bipolar Pada Anak

Beberapa gejala gangguan bipolar yang mungkin muncul meliputi:

Gejala Mania
Misalnya memiliki suasana hati yang berubah sangat cepat dari perasaan senang menjadi marah dan agresif, memiliki harga diri yang tinggi dan sering berpikir tidak realistis, melakukan hal yang tidak masuk akal, bisa tidur berhari-hari tanpa lelah atau sebaliknya bisa tidak tidur dalam waktu yang cukup lama dan sangat aktif bergerak, berlebihan dalam melakukan sesuatu sehingga sulit untuk mengalihkan perhatian pada hal yang lain, cenderung banyak bicara dengan nada bicaranya terlalu cepat kadang tidak jelas, dan melakukan hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan secara berlebihan atau mencoba aksi yang berbahaya untuk dirinya atau pun orang lain.

Gejala Depresi
Contohnya, anak tiba-tiba lebih suka menyendiri, sering merasa sedih dan tiba-tiba mengangis, menjadi malas beraktivitas atau kurang antusias pada suatu hal, merasa gagal dan tidak berharga, cemas dengan kegagalan atau penolakan, mengeluhkan sakit kepala atau sakit perut, dan berpikiran untuk menyakiti dirinya sendiri
baca juga
Apa Penyebab Gangguan Bipolar? Kenali Gejalanya Pada Anak Yuk!

Mengingat bahwa anak-anak cenderung mudah berubah dalam hal hobi dan cita-cita, tapi jika anak menunjukkan perubahan perilaku dengan gejala-gejala diatas, ada baiknya sebagai orang tua moms melakukan riset dan pengamatan lebih lanjut terhadap anak. Sebab, dikhawatirkan itu merupakan gejala dari adanya gangguan bipolar. Sebaiknya segera konsultasi ke dokter anak dan psikologis terpercaya untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
 
Semoga buah hati kita bisa terhindar dari jenis gangguan kesehatan mental ini ya, moms. Maka dari itu, sebaiknya sebagai orang tua moms perlu menerapkan kebiasaan terbuka dan menunjukkan cinta serta dukungan tanpa pamrih pada anak-anak, supaya gangguan bipolar pada anak bisa dihindari. Demikian yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.