Melirik Investasi Emas yang Sangat Menguntungkan. Simak Tipsnya Juga Yuk, Moms!

Investasi emas

Di tengah perkembangan zaman, Moms sudah harus berpikir panjang untuk mempersiapkan masa depan untuk keluarga. Tidak lagi menabung uang dari hasil gaji per bulan atau dari hasil suami yang hanya dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari, Moms harus pandai-pandai berinvestasi, salah satunya investasi emas.

Pada dasarnya, investasi emas memang jauh lebih menguntungkan dibandingkan bentuk investasi lain seperti properti dan saham. Hal ini disebabkan karena emas memiliki nilai yang cenderung konstan, bahkan naik setiap tahunnya. Selain itu, emas atau logam mulai juga minim risiko rusak jika Moms menyimpannya dengan benar. 

Menurut Kaukabus Syariqah, seoang financial planner, "Semua profil investor sangat amat dianjurkan punya emas. Anda seagresif apapun sebenarnya sangat dianjurkan punya emas. Karena emas merupakan instrumen yang dapat survive dan bisa digunakan sebagai hedging atau lindung nilai." seperti dikutip dari Haibunda.

Nah, sebelum memulai berinvestasi emas, Moms perlu memperhatikan tips-tips berikut ini:

1. Tentukan tujuan berinvestasi emas

Hal yang pertama dilakukan sebelum mulai berinvestasi emas, Moms perlu menentukan tujuan membeli emas itu sendiri. 

Seperti 5 atau 10 tahun lagi Moms berencana akan berangkat umroh atau haji, membangun rumah, menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi dan lain-lain. 

Boleh saja punya tujuan seperti di atas. Tapi tentunya harus konsisten untuk membeli emas dengan besaran tertentu sesuai kemampuan. Karena semakin lama Moms investasi emas, semakin banyak pula emas yang kita peroleh sebagai barang investasi.

2. Cek harga emas

Setelah menentukan tujuan, mulailah cek harga emas batangan. Moms bisa memantau dari situs online di situs PT Antam, PT Pegadaian, atau toko emas online resmi seperti Orori.com, Indogold.com dan lainnya. 

Cek harga emas juga bisa melalui aplikasi yang menyediakan jual beli emas seperti Tamasia. Selain memantau harga emas via online dan aplikasi digital, Moms juga bisa cek harga secara konvensional. Datanglah ke toko-toko tertentu atau tempat menjual emas resmi di kantor Antam, Pegadaian, dan lainnya.

Pastikan juga waktu yang tepat saat membeli emas. Jika harga emas sedang turun, itu berarti waktu yang pas buat kamu berinvestasi. Karena rumusnya adalah beli emas saat harga sedang turun. Dan jual emas saat harga sedang naik.

3. Latihlah diri untuk membeli emas dari nilai yang terkecil

Ketika baru mendapatkan uang atau gaji di awal bulan, coba sisihkan untuk membeli emas. Uang tersebut bisa ditabung untuk dibelikan emas, bisa membeli dari 1 gram, hingga 2 gram emas saja. Dengan begitu, uang yang semulanya Moms sisihkan untuk ditabung, nilainya semakin stabil ketika berubah bentuk menjadi emas.

Hilangkan persepsi bahwa untuk membeli emas harus membeli dalam nominal dan gram yang besar. Karena dengan “mengoleksi” emas dengan gram yang lebih kecil, membuat Moms lebih mudah untuk menjualnya kembali. Hal ini perlu diingat, karena bisa saja terjadi peristiwa darurat yang mengharuskan Moms untuk memiliki uang, sehingga emas dengan kepingan kecil mampu memudahkan Moms.

4. Belilah emas di tempat yang terpercaya

Memilih tempat yang terpercaya dan aman dalam membeli emas termasuk tahapan penting dalam berinvestasi emas. Karena banyak penjual 'nakal' yang kadang suka menipu dan mengelabui calon pembeli. Alih-alih berinvestasi dan mendapatkan keuntungan, dalam kasus ini Moms malah mendapatkan kerugian. 

Ada beberapa tempat buat beli membeli emas yang selama ini sudah dijamin kepercayaannya. Tempat-tempat di bawah ini sudah banyak dijadikan tempat buat jual beli emas di Indonesia, antara lain:

• PT Pegadaian
• Kantor pusat Antam
• Unit bisnis Antam
• Butik emas Antam logam mulia
• Bank syariah
• PT Pos Indonesia
• Toko emas online (orori.com atau tamasia.com)

5. Periksa kondisi emas

Jika sudah tiba di tempat jual beli emas, saatnya untuk memastikan kondisi keaslian emas. Lebih teliti juga kondisi emas yang dibeli buat investasi dengan kondisi mulus atau tidak cacat.

Pastikan ketika membeli emas, sebisa mungkin mengajak orang yang tahu atau ahli dalam hal emas. Agar Moms tidak tertipu oleh penjual, sekalipun tempat beli emas yang didatangi berstatus resmi.

6. Simpanlah emas di tempat yang aman

Setelah Moms resmi membeli emas untuk investasi dalam jangka waktu tertentu, pastikan juga tempat penyimpanannya. Ada beberapa cara agar emas yang dijadikan investasi bisa tersimpan dengan aman, seperti:

• Emas bisa disimpan di brankas baja yang ada di rumah untuk menghindari pencurian.
• Emas bisa disimpan di layanan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang biasa disebut safe deposit box (SDB). Layanan SDB ini biasanya dikeluarkan pihak bank atau PT Pegadaian
• Emas yang sudah dibeli bisa disimpan juga di Brankas PT Antam. Brankas atau program Berencana Aman Kelola Emas Antam ini memiliki sistem keamanan 24 jam. Untuk individu seperti Moms, cukup hanya membayar biaya keanggotaan sebesar Rp 25.000 per bulan.

Bagaiamana Moms, tertarik untuk berinvestasi emas?