Serba-serbi Iritasi Pada Si Kecil

Memiliki anak yang masih bayi memang membutuhkan perhatian lebih banyak daripada ketika anak sudah menjelang dewasa. Hal ini disebabkan karena kondisi bayi sangat rentan terhadap penyakit dan iritasi kulit yang cukup mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, penting bagi mommies untuk mengenali serba-serbi iritasi kulit pada bayi. 

Serba-serbi Iritasi Pada Si Kecil

Adapun beberapa iritasi yang sering menyerang si kecil, penyebab, bagian yang sering terserang dan cara mengatasinya. Simak baik-baik ya moms!

Penyebab Iritasi Pada Bayi

Sebagaimana hukum sebab akibat, terjadinya iritasi kulit yang mengganggu tentunya memiliki penyebab yang perlu diperhatikan moms. Beberapa penyebab iritasi yaitu produk perawatan yang tidak cocok dengan kulit bayi. Seperti sabun mandi, shampoo, lotion bayi, bedak dan bahkan minyak bayi, Penggunaan popok sekali pakai yang tidak tepat. 
Penyebab Iritasi Pada Bayi

Tidak hanya itu, detergent atau pewangi yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab terjadinya iritasi pada kulit bayi. Terlebih lagi ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi, maka bisa menjadi salah satu penyebabnya juga moms, apalagi jika dipicu dengan cuaca yang panas dan ekstrim.

baca juga

Gejala dan Bagian Kulit yang Sering Mengalami Iritasi

Selain penyebab, bagian kulit yang sering mengalami iritasi juga perlu diketahui moms. Sebenarnya iritasi bisa terjadi di bagian kulit manapun. Namun untuk beberapa iritasi bisa diketahui titik-titik terjadinya. Seperti iritasi yang disebabkan popok yang tidak tepat, maka bagian-bagian yang rentan iritasi adalah area kemaluan, bokong, dan bahkan bisa melebar ke area paha. Selanjutnya jika terjadi iritasi yang disebabkan oleh cuaca panas, maka bagian yang rentan adalah leher, dada, lengan atas, dan bahkan kulit kepala menjadi merah. Adapun jika iritasi yang disebabkan karena dermatitic atopic, maka yang biasa terkena iritasi adalah bagian pipi, leher, lipat siku dan lipat ketiak.

Gejala dan Bagian Kulit yang Sering Mengalami Iritasi

Pada bagian-bagian tersebut, gejala mulanya biasanya kulit mengalami bercak dan kemerah-merahan dan terasa gatal. Adapun gejala lainnya biasanya kulit bayi mengering dan pecah-pecah, Sehingga membuat si kecil tidak nyaman. 

Cara Mengatasi Iritasi Pada Bayi

Nah moms, setelah mengetahui gejala dan penyebab iritasi pada bayi, kini moms juga perlu mengetahui cara mengatasinya. Setelah mengetahui penyebabnya, moms sangat perlu untuk menghindari penyebab atau pemicu terjadinya iritasi kulit pada bayi. Kedua, hindari roduk-produk yang berbahan dasar alami misalnya menaburkan pada bayi ramuan dari daun-daun alami dan minyak yang belum diketahui kandungannya. 

Cara Mengatasi Iritasi Pada Bayi

Moms juga dianjurkan untuk konsultasi ke dokter bila kondisi iritasi tak kunjung membaik, selanjutnya dokter akan memberikan resep krim atau lotion yang kemudian diaplikasikan pada kulit bayi. Tentunya penanganan tersebut sesuai dengn jenis iritasi pada si kecil moms. Untuk mencegah terjadinya iritasi, mulailah menjaga kebersihan si kecil sejak dini moms, perhatikan juga lotion dan popok yang digunakan. Semoga bermanfaat!