Moms anemia bisa terjadi kepada siapa saja. Mulai dari bayi hingga orang dewasa. Anemia atau kekurangan zat besi merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah. Sel darah merah mengandung hemoglobin. Hemoglobin memungkinkan sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida dari bagian tubuh lain ke paru-paru untuk dihembuskan.
Sel darah merah sendiri diproduksi di tulang sumsum secara teratur. Mengingat perannya yang cukup vital tak heran mereka yang mengalami anemia organ tubuhnya tak dapat bekerja maksimal. Kelelahan menjadi salah satu ciri yang paling mudah terlihat bagi moms yang menderita anemia. Kondisi ini tentu membuat moms tidak nyaman bahkan aktivitas sehari-hari akan terganggu.
Gejala lainnya yang terlihat diantaranya moms mengalami pusing kepala,tubuh mudah lemas, lesu, rambut rontok, nyeri pada bagian dada, tangan dan kaki dingin. Jangan sepelekan anemia kenali penyebab dan cara mengatasinya dengan hal-hal berikut ini.
Jenis-Jenis Anemia Berdasarkan Penyebabnya
Terdapat banyak jenis anemia dilihat dari penyebabnya, diantaranya:
- Anemia diakibatkan kekurangan zat besi. Jenis anemia ini paling umum terjadi. Sumsum tulang dalam memproduksi hemoglobin membutuhkan zat besi yang cukup. Jika tidak tentu produksinya bisa menurun sehingga anemia tak bisa dihindari. Umumnya kondisi ini dialami oleh wanita hamil. Membutuhkan zat besi tinggi untuk perkembangan janin, ibu hamil wajib mengonsumsi tambahan vitamin zat besi, agar terhindar dari anemia selama masa kehamilannya.
- Kekurangan Vitamin. Selain zat besi tumbuh moms juga membutuhkan vitamin B12 dan asam folat agar produksi sel darah merah cukup. Umumnya mereka yang diet ketat dan kurang nutrisi dalam setiap asupannya dapat mengalami anemia jenis ini.
- Anemia Aplastik. Anemia disebabkan oleh kerusakan pada sumsum tulang. Sehingga tubuh tak mampu menghasilkan sel darah merah secara optimal. Kondisi ini diakibatkan oleh efek samping dari konsumsi antibiotic, dan obat untuk mengobati rheumatoid arthritis. Selain itu infeksi, penyakit autoimun, dan paparan zat kimia beracun juga dapat menjadi penyebab moms terserang anemia aplastik.
- Anemia Hemolitik. Anemia jenis ini terjadi disebabkan oleh hancurnya sel darah merah yang lebih cepat dari pada pembentukannya. Kondisi ini bisa terjadi pada tubuh moms karena keturunan. Penyakit lainnya yang bisa memicu hal ini adalah penyakit kanker darah, infeksi bakter, atau virus autoimun. Serta efek samping dari konsumsi obat-obatan, paracetamol, penisilin dan obat malaria.
- Anemia Sel Sabit. Anemia jenis ini umumnya diakibatkan oleh keturunan dari orang tua. Anemia sel sabit atau sickle cell anemia diakibatkan oleh perubahan genetik pada hemoglobin. Perubahan ini menjadikan hemoglobin menjadi lengket dan berbentuk tidak normal seperti bulan sabit. Mutasi genetik yang mempengaruhi produksi hemoglobin juga dapat mengakibatkan anemia. Anemia jenis ini disebut Thalasemia.
Mereka yang Rentan Mengalami Anemia:
- Bayi yang lahir dari ibu yang memiliki riwayat anemia
- Wanita hamil dan setelah melahirkan. Dalam hal ini ibu nifas.
- Anak-anak, remaja dan orang dewasa dengan gaya hidup buruk.Termasuk memiliki pola makan buruk.
- Memiliki intensitas donor darah terlalu sering.
- Mereka yang memiliki kondisi pencernaan buruk dan suka sekali mengonsumsi minuman berkafein.
- Mengidap penyakit kronik.
Cara Mengatasi Anemia
- Lengkapi kebutuhan nutrisi setiap hari. Daging merah menjadi salah satu makanan yang banyak mengandung zat besi. Selain itu juga ada hati ayam, yang bisa moms konsumsi. Namun jika Anda merupakan vegetarian coba konsultasi ke dokter agar kebutuhan zat besi tetap terpenuhi. Moms juga dapat mengonsumsi sayuran hijau dan tambahan suplemen.
- Mengonsumsi suplemen tambah darah. Kekurangan zat besi dapat dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen. Berdampak pada kerja ginjal, moms wajib menhentikan konsumsi suplemen tersebut jika kondisi sudah dinyatakan dengan baik. Kemudian lanjutkan dengan memiliki pola hidup yang sehat. Ketika mengonsumsi suplemen memperbanyak asupan cairan juga dibutuhkan untuk membantu kerja ginjal.
- Jika perlu coba konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi moms untuk mengonsumsi vitamin C. Dapat membuat perut lebih asam vitamin C dapat membuat penyerapan zat besi lebih maksimal.
- Kurangi mengonsumsi minuman mengandung kafein,seperti kopi dan teh terutama setelah makan. Hal ini karenakan dapat menurunkan penyerapan zat besi.
- Pilih sereal dan roti yang diperkaya zat besi untuk asupan sehari-hari.
- Lakukan transfusi darah. Cara ini bisa jadi pilihan untuk mengatasi anemia yang moms alami, karena cepat mengembalikan jumlah sel darah merah dalam kondisi normal.
- Ikuti aturan keselamatan jika moms bekerja di bidang yang harus berhubungan hal-hal yang mengandung timbal seperti minyak bumi dan cat. Anda juga bisa menanyakan asupan apa saja yang wajib ada di daftar menu sehari-hari untuk mengurangi resiko kesehatan yang ditimbulkan dari pekerjaan tersebut.