Hal paling mendasar yang harus diketahui oleh semua ibu menyusui adalah ASI akan selalu menjadi asupan makanan bergizi untuk bayi apa pun yang dimakan oleh sang ibu. Pasalnya, tubuh ibu tahu persis nutrisi apa yang dibutuhkan bayi di setiap tahap perkembangannya.
Rekomendasi Makanan Ibu Menyusui
Makanan apa pun sebenarnya tidak akan memberikan masalah pada produksi ASI. Bahkan, banyak orang yang mengatakan bahwa yang terpenting bagi para ibu menyusui adalah makan. Apa pun itu. Namun, beberapa jenis makanan memang lebih direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil, seperti:
- Upayakan untuk mengonsumsi makanan berprotein 2-3 kali sehari seperti daging, unggas, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Makan tiga porsi sayuran, termasuk sayuran hijau dan kuning gelap per harinya.
- Makan dua porsi buah per hari.
- Lengkapi dengan asupan biji-bijian utuh seperti roti gandum, pasta, sereal, dan oatmeal dalam asupan harian.
- Minumlah air putih lebih banyak untuk menghindari dehidrasi.
Seberapa Banyak Porsi Makan untuk Ibu Menyusui?
Pada dasarnya, maenyusui adalah aktivitas yang membutuhkan kalori ekstra. Jika Mommy masih memiliki kelebihan berat badan setelah melewati masa kehamilan, kalori ekstra ini akan secara alami akan digunakan untuk memproduksi ASI. Jika Mommy telah kehilangan semua berat badan tersebut, Mommy mungkin perlu makan sekitar 500-600 kalori ekstra per hari. Namun, setelah si kecil mulai MPASI setelah 6 bulan, Mommy akan menghasilkan lebih sedikit ASI sehingga dapat mengurangi asupan kalori harianmu.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?
Asupan kafein dalam kopi dapat masuk ke dalam ASI, tetapi sebagian besar bayi tidak akan terganggu karena asupan ini. Jika bayimu tidak bisa tidur nyenyak atau menjadi lebih rewel, Mommy mungkin perlu membatasi atau menghindari asupan kafein itu. Bayi baru lahir cenderung lebih sensitif terhadap kafein daripada bayi yang lebih besar.
Makanan Penyebab Alergi pada Bayi
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, bayi yang menyusu dapat mengalami alergi makanan terhadap makanan yang dikonsumsi ibu. Gejala yang paling umum adalah tinja berwarna hijau, berlendir, hingga bercak darah. Makanan yang paling umum yang menyebabkan alergi adalah produk susu, produk kedelai, gandum dan telur. Jadi, pastikan untuk peka terhadap tiap makanan yang Mommy konsumsi dan respon yang ditampakkan oleh tubuh si kecil.