9 Jenis Panci dan Kegunaannya. Jangan Sampai Salah Pilih, Moms!

Sauce pan merupakan jenis panci yang paling banyak dimiliki dan dijual dipasaran. Jenis panci ini termasuk multifungsi karena bisa dipakai untuk memasak beragam jenis makanan mulai dari membuat saus, sup dalam jumlah kecil, merebus telur hingga memasak mie. Biasanya sauce pan berbentuk bundar kecil, tinggi dengan bagian sisi yang rata. Sauce pan juga dilengkapi dengan penutup yang melindungi makanan kita dari beragam hewan kecil di dapur.

Sautè pan merupakan panci tumis. Biasanya sautè pan digunakan untuk memasak makanan yang harus diaduk cepat dalam panci. Bentuknya rata dan lebih dalam dari panci penggorengan. Karena beberapa bagiannya datar, sautè pan dapat memudahkan kita saat menumis makanan dengan jumlah banyak maupun sedikit. Sautè pan juga dilengkapi penutup sehingga bisa mempercepat masakan untuk matang. Tak hanya menumis, sautè pan bisa digunakan untuk menggoreng hingga memanggang steak.

Braiser pan merupakan panci yang cukup sulit untuk ditemukan di dapur Asia. Pasalnya panci ini lebih banyak digunakan untuk memasak masakan ala barat dengan teknik slow cook. Panci ini memiliki ukuran yang besar dengan bentuk dasar yang rata. Ternyata, braiser pan memiliki beragam keunggulan lho. Tutup yang terdapat pada braiser pan dapat mengunci kelembapan makanan sehingga dapat meningkatkan cita rasa.

Fry pan atau panci penggorengan merupakan benda wajib yang harus selalu ada di setiap dapur. Memiliki bentuk yang bulat pada setiap sisi dengan dasar yang rata akan memudahkan proses penggorengan. Biasanya fry pan memiliki teknologi yang mempercepat minyak untuk panas. Ada beragam bahan dan ukuran. Mulai dari telfon, stainless hingga keramik. Panci penggorengan ini tidak dilengkapi tutup sehingga harus lebih berhati-hati saat menggoreng.

Wok pan biasanya berdiameter 25 cm dengan bentuk yang lebih cekung ke dalam dibanding fry pan. Biasanya wok pan digunakan untuk menggoreng makanan yang memerlukan minyak yang banyak karena kapasitasnya yang banyak. Oleh karena itu, biasanya wok pan digunakan untuk menggoreng lama (deep fry) sehingga menghasilkan makanan yang garing dan renyah.

Sesuai namanya, grill pan memang berfungsi sebagai pemanggang. Memiliki bentuk yang lebar seperti raket dengan permukaan yang rata membuat kita lebih leluasa saat memasak. Ciri khas makanan yang dimasak dengan grill pan adalah guratan-guratannya yang indah. Keunggulan grill pan ini adalah tidak memerlukan minyak yang banyak, bahkan untuk grill pan dengan bahan tertentu, Moms tidak memerlukan minyak sama sekali.

Berbahan dasar besi yang berat membuat besi skillet ini terlihat kokoh dan kuat. Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan fry pan, besi skillet ini lebih banyak digunakan untuk membuat martabak. Besi dapat menghantarkan panas yang baik sehingga membuat masakan matang secara merata. Biasanya besi skillet ini berbentuk bundar dengan dasar dan sisi yang rata. Saat memutuskan untuk membeli besi skillet, ada baiknya agar memilih yang tidak terlalu berat sehingga tidak akan mengganggu aktivitas memasak.

Stock pot ditandai dengan bentuknya yang besar, tinggi, dalam, berdasar rata dan solid. Oleh karena itu, biasanya stock pot digunakan untuk memasak makanan yang berkuah dengan kapasitas besar dalam waktu yang lama. Stock pot ini terbagi menjadi dua ukuran, ada yang besar dan ada yang kecil. Kebanyakan stock pot digunakan untuk memasak kaldu, sup hingga kuah soto.

Pressure pan atau biasa kita sebut presto adalah panci yang menggunakan tekanan udara saat memasak. Pasalnya, tutup pressure pan ini dilengkapi dengan silikon sehingga tidak akan ada udara yang keluar masuk saat proses memasak berlangsung. Hasilnya, makanan akan melunak hingga bagian terdalam dengan waktu yang relatif singkat.