Kepada media Yadi Sembako menjelaskan jika kabar tersebut benar adanya. Anak kelima Yadi baru lahir pada pukul 10.15 pagi, moms. Namun sayangnya pada pukul 4 sore anaknya meninggal dunia. Yadi Sembako pun meminta doa kepada awak media dan netizen untuk anaknya yang telah tiada.
Meski belum ada sehari usia anak tersebut, Yadi sudah memilih nama untuknya. Yadi dan istri memutuskan untuk memberi nama anaknya Muhammad Fadhil.
Menurut Oday yang berprofesi sebagai asisten Yadi, sang istri melahirkan Fadhil melalui operasi caesar. Oday juga menjelaskan jika ketika baru lahir Fadhil mengalami lemah jantung dan gangguan pernapasan sehingga tidak bisa diselamatkan.
Oday juga mengungkapkan jika jenazah Fadhil langsung dimakamkan di hari yang sama pada pukul 20.00. Lokasi pemakamannya juga tidak jauh dari rumah Yadi, tepatnya di Jalan Madrasah, Gandaria Selatan.
Penyebab kelainan jantung pada bayi baru lahir
Hingga kini penyebab pasti dari kelainan jantung bawaan pada bayi belum ditemukan. Namun faktor genetik pada orang tua atau lingkungan di bawah ini bisa menjadi pemicunya.
- Diabetes
Ibu hamil yang menderita diabetes pada masa sebelum hamil atau saat hamil dapat menyebabkan jantung bayi yang dikandung mengalami kelainan.
- Penyakit Lupus
Ibu hamil yang menderita lupus atau kelainan sistem imun tubuh karena zat antibodi dalam tubuh akan menyerang tubuh itu sehingga menyebabkan ibu hamil bisa mengalami kelainan jantung dan risiko kelainan jantung pada bayi jauh lebih besar.
- Kelainan Kromosom
Bayi yang mengalami kelainan kromosom memiliki kesempatan yang lebih besar untuk terkena kelainan jantung bawaan. Setiap tubuh yang normal dan sehat biasanya memiliki kromosom sebanyak 46 buah, namun janin yang mengalami kelainan bisa memiliki kurang atau lebih dari jumlah tersebut. Hal ini kemudian menyebabkan bayi lahir dalam kondisi cacat tubuh yang berakibat pada kondisi kesehatan jantung bayi.
- Riwayat keluarga
Jika salah satu orang tua calon bayi mengalami kelainan jantung maka kemungkinan besar bayi juga akan mengalami hal yang sama. Meski ada kesempatan lolos paling tinggi hanya 50%. Ini karena kromosom yang diwariskan orang tua akan menurun pada anak.