Sering Resah dan Gelisah
Konsumsi kafein dapat memicu produksi adrenalin yang dapat berdampak pada dua sisi, yaitu menambah energi dan juga memicu keresahan. Untuk menambah energi saat bekerja dan untuk berjaga saat malam hari, Moms bisa mengonsumsi kafein. Namun, jika merasa mulai resah dan gelisah tanpa sebab yang pasti, Moms bisa mencoba mengurangi asupan kafein ke dalam tubuh.
Sulit Tidur dan Sakit Kepala
Tanda ini merupakan yang biasa sering muncul saat ketergantungan kopi dan mengonsumsi kafein terlalu banyak. Konsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan tidur menjadi tidak berkualitas dan bisa juga menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini juga dapat disebakan karena ketergantungan kafein, sehingga sang peminum kopi akan kembali konsumsi kopi untuk meredakan sakit kepalanya. Sebenarnya hal tersebut kurang baik karena sakit kepala akan kembali muncul. Yang harus dilakukan adalah kurangi konsumsi kafein secara drastis.
Tekanan Darah Tinggi
Konsumsi kafein berlebihan dapat menstimulasi sistem saraf dan menyebabkan naiknya tekanan darah. Jadi, jika tiba-tiba tekanan darah naik padahal sebelumnya tidak tinggi, bisa saja hal tersebut disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi kafein.
Dehidrasi
Konsumsi kopi terlalu banyak dapat menyebabkan sering pipis. Jika tidak diimbangi dengan minum banyak air putih, maka bisa terjadi kekurangan cairan atau dehidrasi. Kopi tidak bisa menggantikan fungsi air putih, oleh karena itu konsumsi kopi harus diimbangi dengan konsumsi banyak air putih.
Gigi Jadi Kuning
Kopi mengandung tannin yang sulit larut. Tannin tersebut akan tertinggal pada gigi dan meninggalkan noda berwarma kuningg. Apalagi jika minum kopi terlalu banyak, warna kuning akan menumpuk dan semakin terlihat di gigi.
Demikian beberapa tanda-tanda kelebihan minum kopi. Semoga bermanfaat!