Sebagian besar orang pasti sudah pernah mendengar penyakit gangguan tidur insomnia. Ternyata penyakit gangguan tidur bukan hanya insomnia loh moms. Terdapat penyakit gangguan tidur lain yang disebut sebagai hipersomnia. Belum pernah dengar moms? Begini gambaran singkat mengenai hipersomnia yang perlu moms tahu.  

Hipersomnia

Hipersomnia adalah gangguan tidur yang membuat penderitanya merasakan kantuk yang berlebihan di siang hari. Dilansir dari Haibunda, hipersomnia adalah keadaan saat tubuh merasa lelah lelah, ingin beristirahat dan tidak bersemangat sepanjang waktu. Kondisi gangguan ini bisa menyerang siapa saja. Hipersomnia juga sangat menganggu karena bisa mempengaruhi kinerja serta aktivitas sehari-hari. 

Hipersomnia
baca juga

Gejala Hipersomnia

Gejala hipersomnia yang bisa dirasakan oleh penderitanya yaitu energi yang rendah, sifat mudah marah, perasaan gelisah, kehilangan selera makan, lambat dalam berpikir dan berbicara, hingga kesulitan mengingat. Gejala ini dirasakan pada siang hari atau di waktu-waktu yang bukan merupakan jam tidur normal. Penderita hipersomnia bisa tidur siang sepanjang hari tanpa mengurangi rasa kantuk. Mereka juga akan kesulitan bangun setelah tidur dalam waktu yang lama. 

Gejala Hipersomnia

Jenis dan Penyebab Hipersomnia

Melansir dari Health Line, berdasarkan penyebabnya hipersomnia terbagi ke dalam dua jenis. Jenis pertama disebut sebagai hipersomnia primer, sedangkan yang ke dua disebut dengan hipersomnia sekunder.

Jenis dan Penyebab Hipersomnia
baca juga

Hipersomnia Primer

Hipersomnia primer adalah gangguan tidur hipersomnia yang disebabkan atau terjadi tanpa adanya kondisi medis tertentu. Hipersomnia jenis ini dipicu oleh kelelahan yang berlebihan. Diduga penyakit ini juga bisa terjadi karena adanya masalah pada sistem otak yang mengontrol fungsi tidur dan bangun.  

Hipersomnia Primer

Hipersomnia Sekunder

Hipersomnia jenis ini disebabkan oleh kondisi medis, seperti sleep apnea, penyakit parkinson, gagal ginjal, serta sindrom kelelahan kronis. Penyakit-penyakit tersebut membuat penderitanya susah tidur di malam hari sehingga akan merasa lelah di siang hari. Misalnya orang dengan sleep apnea akan mengalami kesulitan bernapas di malam hari sehingga jadi sering terjaga sepanjang malam. Kondisi ini tentu menyebabkan rasa kantuk di siang hari yang memicu hipersomnia.

Hipersomnia Sekunder