Sejatinya, keseluruhan tubuh kita dikendalikan oleh hormon. Oleh karena itu, setiap hormon memiliki fungsi yang berbeda-beda mulai dari pertumbuhan, metabolisme hingga reproduksi. Berbicara mengenai metabolisme, tenyata hormon tiroid merupakan salah satu hormon yang memegang peranan penting dalam metabolisme. Lalu, apa dan bagaimana fungsi sebenarnya dari hormon tiroid? Berikut ulasannya, Moms!
Apa sih Hormon Tiroid?
Hormon tiroid adalah gabungan dari dua hormon yang diproduksi, disimpan dan dilepaskan oleh kelenjar tiroid ke aliran darah sehingga dapat mencapai sel-sel tubuh secara efektif. Dua hormon tersebut terdiri dari:
Triiodothyroin (T3)
Thyroxine (T4)
Secara umum, hormon tiroid ini terbentuk dari yodium. Tak heran, para pakar gizi menyarankan untuk mencukupi asupan yodium setiap harinya. Sumber makanan yang mengandung yodium cukup banyak selain garam beryodium yang ada dipasaran, seperti telur, ikan, susu, rumput laut dan lain-lain. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi harian ya, Moms.
Hormon tiroid bertanggung jawab terhadap berjalannya metabolisme seperti
Mengubahmakananmenjadienergi
Mengatursuhutubuh
Mengaturdenyutjantung
Menunjangfungsiseldalamtubuh
Oleh karena itu, keseimbangan hormon tiroid sangat penting demi menjaga kondisi tubuh. Berikut 2 masalah kesehatan yang disebabkan oleh hormon tiroid beserta tanda-tandanya yang wajib Moms tahu:
2. Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi di mana tubuh kelebihan hormon tiroid, akibatnya proses metabolisme dalam tubuh berjalan lebih cepat dibanding orang normal lainnya. Adapun tanda-tandanya:
Mudah turun berat badan (sulit gemuk)
Underweight
Mudah berkeringat
Jantung berdebar
Gelisah
Rambut rontok
Diare
Mudah marah
Konsentrasi menurun
Penglihatan kabur
Gangguan menstruasi pada wanita
Biasanya penderita hipertiroid juga menunjukkan tanda fisik seperti:
Sedangkan hipotiroid adalah kondisi di mana tubuh kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh berjalan lambat sehingga dapat mempengaruhi kinerja tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi. Adapun tanda-tandanya:
Sulit menurunkan berat badan (mudah gemuk)
Obesitas
Mudah kelelahan
Sembelit
Nyeri otot
Kadar kolesterol meningkat
Mudah merasa kedinginan
Depresi
Kedua masalah tersebut sangat umum dialami berbagai tingkatan usia, mulai bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Hipertiroid dan hipotiroid dapat diatasi dengan melakukan pengobatan dengan jangka waktu tertentu. Namun, jika Moms merasakan atau menemukan gejala-gejala di atas pada Dads atau si kecil segerakan untuk berkonsultasi dengan dokter ya, Moms.