Bagaimana Cara Mendidik Anak ala Rasulullah? Berikut 4 Tahapannya!

Tahapan 0-6 Tahun

Saat usia 0-6 tahun, Rasulullah mencontohkan mendidik anak hendaklah dengan banyak bergurau, membelai dan memanjakan anak dengan penuh kasih sayang. Saat masih kecil, anak memahami bahwa orang yang dekatnya hanya ayah dan ibunya sehingga dengan mengajarkan kasih sayang maka anak akan tumbuh jadi anak yang penuh kasih pada siapa saja. Selain itu, kelak saat anak dewasa, dirinya akan tetap dekat dengan kedua orang tuanya.

Pada tahapan ini, Rasulullah juga mengingatkan bahwa jangan sesekali memukul anak bila melakukan kesalahan, apalagi bila dikaitan dengan mendidik maka hal ini tidak tepat. Karena memukul hanya akan memberikan kesan orang tua yang menyeramkan pada anak dan buah hati dapat tumbuh jadi individu yang penakut.

Tahapan 7-14 Tahun

Masuk pada tahapan usia 7-14 tahun hendaklah moms mendidik anak untuk mendengarkan arahan, disiplin dan beri tanggung jawab. Saat memasuki usia 7 tahun anak sudah mengenal lingkungan luar atau minimal lingkungan sekolah. Jadi penting bagi orang tua untuk mengenalkan aturan, disiplin dan tanggung jawab.

Pada usia 7-14 juga penting mendidik anak tentang shalat, puasa dan ibadah. Sebagaimana hadis riwayat Abu Daud yang berbunyi,

“Perintahlah anak-anak kamu supaya mendirikan shalat ketika berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat ketika berumur sepuluh tahun dan asingkanlah tempat tidur di antara mereka. Pukul itu pula bukanlah untuk menyiksa, cuma sekadar untuk mengingatkan mereka......”

Dengan ini dapat dipahami bahwa mengajarkan ilmu agama sejak dini akan saat penting bagi bekal anak saat dewasa.

Tahapan 15-21 Tahun

15-21 tahun adalah fase dimana anak tumbuh sebagai remaja, maka hendaklah moms mendidik dengan anak sebagai teman. Sering lakukan perbincangan tentang apa yang dialami anak, kemudian bertukar pendapat tentang masalah yang dialami,dan yang terpenting hormati pendapat anak selagi tidak bertentangan denga syariat islam. Sebab pada masa ini anak saat ingin dimengerti dan didengarkan.

Tahapan 21 Tahun ke Atas

Pada 21 tahun ke atas, hendaknya orang tua memberi anak kebebasan bertindak selagi tidak bertentangan dengan syariat islam. Sebab pada masa ini anak butuh kepercayaan. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah orang tua dapat bertindak sebagai penasehat agar segala tindakan mereka terkawal. Karena melarang mereka hanya akan menimbulkan perdebatan dan pemberotankan. Maka dari itu orang tua juga tidak boleh lelah dalam menasehatinya

Begitulah cara mendidik anak mengikuti sunah Rasulullah. Anak adalah titipan Allah maka sangatlah penting untuk menjaganya dan mendidikan dengan sebaik mungkin. Semoga informasi ini bermanfaat. Semoga si kecil tumbuh dengan akhlak yang baik.