Cuek
Ketika si kecil tantrum di depan umum, hal pertama yang harus Moms lakukan adalah cuek saja. Jangan malah memarahi si kecil, karena jika Moms marah justru akan memperparah emosinya. Menurut Jay Hoecker, MD, dokter anak asal Minnesota, dilansir dari parents.com, mengibaratkan proses tantrum dengan situasi mirip orang tenggelam.
“Saat Anda melihat orang tenggelam di danau, Anda tidak akan bisa mengomelinya atau langsung mengajarkannya untuk berenang, bukan?”
Alasannya, selama tantrum, anak tidak akan berpikiran jernih. Anak dikendalikan penuh oleh emosinya. Emosi yang meluap ini ‘menjajah’ korteks depan otak anak, area pembuat keputusan dan penilaian. Tidak ada yang bisa Moms lakukan saat ini untuk membuatnya lebih baik. Ingat saja bahwa si kecil (dan anak-anak kecil lainnya) berhak untuk tantrum, tapi Moms memiliki hak untuk tidak terlibat dalam tantrum tersebut.
Peluk
Saat tantrum, Moms bisa memberikan pelukan pada si kecil. Tantrum anak memang akan membuat orangtua cenderung ikut-ikutan emosi. Namun, sebagai orangtua, tetap tenang adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan. Peluk dan tenangkan dia. Agar dia merasa terlindungi.
Persiapkan dengan Matang
Biasanya anak meluapkan emosinya saat lapar atau kecapekan. Jadi jika Moms ingin keluar bersama si kecil dalam rangka belanja bulanan, misalnya, pastikan bahwa si kecil pergi dalam keadaan kenyang dan cukup istirahat. Ada baiknya Moms mengisi tas Mommies dengan ‘persenjataan’ untuk membuat anak sibuk sendiri atau bisa digunakan sebagai pengalih perhatian saat ia menunjukkan tanda-tanda akan tantrum. Bawa serta permen, biskuit, dan mainan kesayangannya.
Bicara dengan Nada yang Tenang
Ketika anak tantrum, jangan balas membentak atau meneriaki anak. Justru Moms harus mengajak anak berbicara dengan nada yang tenang dan meyakinkan. Misalnya anak tantrum karena belum mau pulang dari taman bermain. Yakinkan anak dengan kata-kata lembut.
Nah Moms, itu tadi 4 tips mengatasi anak yang sedang tantrum di depan umum. Menjadi seorang ibu memang harus menyediakan stock sabar seluas samudra, tetap perlakukan si kecil dengan lembut. Karena masa kecilnya hanya sebentar, Moms. Tantrumnya juga akan menghilang ketika dia mulai beranjak besar. Semangat ya, Moms.