Seorang ibu hamil diwajibkan untuk selalu memperhatikan asupan makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Selama hamil, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Makanan atau minuman yang sebenarnya memiliki beragam manfaat positif, ternyata bisa berubah jadi memiliki efek samping saat dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti teh hijau. Minuman yang kaya akan antioksidan ini ternyata tak disarankan untuk ibu hamil. Berikut beberapa efek samping dari teh hijau bagi jika diminum oleh ibu hamil.
Pengaruhi Penyerapan Zat Besi
Minum teh hijau secara yang berlebih pada masa kehamilan bisa menyebabkan penurunan absorpsi zat besi di dalam tubuh. Zat besi diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah risiko terserang anemia. Selain itu zat besi juga diperlukan janin untuk untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Berisiko Sebabkan Berat Badan Bayi Rendah
Dalam satu porsi teh hijau terkandung sekitar 20-50 mg kafein. Tingginya kafein yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan berpengaruh langsung pada berat badan lahir bayi. Karena itu, sebaiknya saat hamil moms lebih memperhatikan jumlah cangkir teh hijau yang dikonsumsi. Perhatikan pula varietas teh hijau untuk melihat berapa kadar kafein yang terkandung di dalamnya.
Mempengaruhi Kadar Asam Folat
Konsumsi teh hijau yang berlebihan selama hamil bisa mempengaruhi jumlah asam folat dalam tubuh ibu hamil. asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, kekurangan asam folat dapat menyebabkan kelainan pada pembentukan tabung syaraf janin, seperti spina bifida, dimana tabung di sekeliling sel syaraf gagal terbentuk.
Bisa Menyebabkan Dehidrasi
Kafein yang terkandung di dalam teh hijau memiliki sifat deuretik pada tubuh. Jika ibu hamil melakukan peningkatan konsumsi teh hijau maka bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil jadi lebih sering. Saat hal tersebut terjadi dan ibu hamil tidak mengimbangi dengan banyak konsumsi air putih maka bisa terjadi dehidrasi yang dapat mengancam ibu dan janin.
Menimbulkan Efek Kafein
Ibu hamil memang disarankan untuk mengurangi asupan kafein perhari. Meskipun teh hijau hanya mengandung kadar kafein sedang, atau di bawah kopi, tapi mengonsumsinya secara berlebih tetap tidak dianjurkan. Kafei berlebih pada ibu hamil dapat memicu peningkatan tekanan darah yang sebabkan darah tinggi.
Kafein Bisa Masuk ke Plasenta
Terakhir, efek buruk kafein dalam teh hijau yang bisa dialami oleh ibu hamil yaitu masuknya kafein ke dalam plasenta. Jika asupan kafein pada ibu hamil terlalu tinggi, maka kafein akan masuk ke dalam sirkulasi darah hingga plasenta bayi, Hal tersebut bisa membahayakan kesehatan bayi karena sistem metabolismenya belum cukup matang untuk mengolah kefein. Kafein yang tak diolah dengan sempurna bisa menjadi racun dalam tubuh bayi.