Menghadapi Pasangan yang Suka Berbohong
Menghadapi pasangan yang suka berbohong memang dapat menjadi sangat melelahkan. Pertengkaran dan ketidakpercayaan satu sama lain membuat hubungan suami dan istri menjadi sulit dibangun dengan lebih sehat. Pahami bahwa kebohongan tetaplah kebohongan, meskipun saat kebohongan tampak tidak berisiko, kebohongan tetaplah sebuah kesalahan. Pasalnya, berbohong akan menghilangkan kepercayaan yang seharusnya menjadi salah satu fondasi kuatnya sebuah hubungan.
Penyebab Pasangan Berbohong
Suami atau istri yang selalu berbohong biasanya memiliki alasan masing-masing. Penting bagi Mommy untuk memahami ini agar bisa mengetahui solusi terbaik untuk kebohongan yang selalu dilakukan pasangan.
1. Sulit Berkata Jujur
Alasan nomor satu yang diberikan pasangan saat ketahuan berbohong adalah perasaan bahwa mereka tidak bisa jujur. Kekhawatiran tentang pasangan yang akan menghakimi atau menyalahkannya karena satu dan lain hal membuat pasangan cenderung mengatakan kebohongan. Jika ini terjadi, perbaikilah pola komunikasi kalian dan bangun kesepakatan tentang kejujuran itu sendiri.
2. Menghindari Pertengkaran
Saat satu kebiasaan dari pasanganmu kerap membuatmu menjadi marah besar dan menimbulkan pertengkaran, biasanya mereka cenderung akan menyembunyikan hal itu di kemudian hari. Apabila ini alasan pasanganmu berbohong, evaluasi kembali cara kalian membicarakan sebuah ketidaksepakatan. Pahami bahwa jangan sampai pasanganmu berbohong hanya karena ia takut kamu marah. Bukan karena ingin berubah atas kesalahannya sendiri.
3. Melakukan Kesalahan Fatal
Terakhir, tidak jarang pula ada pasangan yang berbohong karena ia tahu sudah melakukan kesalahan fatal. Seperti misalnya berselingkuh atau melakukan keputusan finansial yang membahayakan kondisi keuangan rumah tangga. Hal-hal seperti ini yang akan membuat hubungan dalam rumah tangga terancam rusak.
Itulah beberapa alasan yang umum menyebabkan pasangan menjadi berbohong. Ingatlah untuk selalu berpegang teguh pada dasar hubungan rumah tangga yang seharusnya selalu dilandasi kejujuran, keterbukaan, dan rasa percaya satu sama lain.