Secara umum jahe memiliki kandungan air, mineral, dan juga vitamin. Kandungan mineral dalam jahe terdiri dair kalsium, fosfor dan juga besi. Kandungan vitaminnya terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin C.  Selain itu jahe juga mengandung berbagai zat bioaktif, antioksidan, enzim dan juga minyak atsiri.

Di Indonesia sendiri tanaman jahe tumbuh subur, karena memang jahe bisa tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis. Dan ada 3 macam jenis jahe yang dikenal di Indonesia. Apa saja?

Jahe Merah
Jahe merah ini termasuk cukup langka, itu sebabnya harganya pun jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis jahe yang lain. Ciri dari jahe merah ini adalah warna rimpangnya yang kemerahan, berserat kasar, dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibanding dua jenis jahe lainnya.

Yuk, Kenali 3 Jenis Jahe yang Ada di Indonesia Beserta Kegunaannya!
source: https://ulyadays.com/

Jahe merah mengandung minyak atsiri yang sangat tinggi, sehingga rasanya sangat pedas. Itu sebabnya jahe merah ini lebih sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan minyak jahe dan obat-obatan oleh para produsen.

baca juga

Jahe Gajah
Jahe gajah juga biasa disebut dengan jahe badag merupakan jenis jahe yang memiliki ukuran yang besar dan gemuk. Ruas rimpangnya pun jauh lebih menggembung dibanding jenis jahe lainnya. Warna dagingnya cenderung putih kekuningan, sehingga tak jarang orang menyebut jahe gajah sebagai kuning.

Yuk, Kenali 3 Jenis Jahe yang Ada di Indonesia Beserta Kegunaannya!
source: https://www.bukalapak.com/

Jahe gajah hanya mengandung 0,18-1,66% minyak atsiri dari berat kering, sehingga jahe gajah tidak terlalu pedas. Untuk pengolahannya, jahe gajah ini paling cocok dimanfaatkaan sebagai bahan utama pembuatan permen atau minuman karena dagingnya yang tebal. Tapi banyak juga yang menggunakannya sebagai rempah pada masakan.

Jahe Emprit
Jenis jahe yang terakhir adalah jahe emprit atau biasa disebut juga jahe putih. Jahe jenis ini merupakan jahe yang paling banyak dijumpai di pasaran. Jahe ini berbentuk kecil dan sedikit pipih dengan serat yang lembut. Bagian dagingnya berwarna putih. Meskipun aroma dari jahe emprit ini kurang tajam, tapi rasanya pedas.

Yuk, Kenali 3 Jenis Jahe yang Ada di Indonesia Beserta Kegunaannya!
source: https://bibitbunga.com/

Meksi kecil, jahe emprit ini mengandung minyak atsirinya yang tinggi, yaitu sekitar 1,7-8% berat kering. Jahe emprit ini paling sering digunakan sebagai rempah untuk memasak dan juga jamu (kering maupun segar).

Nah Moms, itu tadi 3 jenis jahe yang ada di Indonesia serta kegunaannya. Sekarang Moms nggak akan keliru deh saat membedakan jahe. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms.