Kapan Bayi Boleh Naik Pesawat? Ketahui Aturannya Yuk!

Batas Usia Bayi untuk Naik Pesawat

Mungkin akan terdengar lebih cepat dari yang Mommy pikirkan. Batas usia bayi untuk naik pesawat adalah setidaknya dua hari. Meskipun tidak semua, tapi sebagian besar maskapai penerbangan dengan senang hati menerima bayi dengan usia 2 hari untuk ikut terbang dengan pesawat mereka. Namun, beberapa maskapai ada yang menerapkan aturan bahwa bayi setidaknya harus berusia dua minggu untuk ikut menjadi penumpang pesawatnya.

Pada dasarnya, tidak ada peraturan standar yang membatasi usia minimal seorang bayi untuk bisa dibawa naik pesawat. Dengan kata lain, aturan tersebut merupakan bagian dari kebijakan pesawat itu sendiri. Jadi sebaiknya periksakan kembali dengan maskapai yang Mommy pilih sebelum memesan tiket penerbangan. Beberapa maskapai penerbangan mungkin akan meminta kelengkapan surat izin untuk terbang dari dokter jika bayi Anda berusia kurang dari dua minggu.

Aturan untuk Bayi Prematur

Jika bayi lahir lebih awal atau prematur, Mommy harus menghitung usianya sejak tanggal hari perkiraan kelahirannya, bukan pada hari ia dilahirkan. Dengan kata lain, jika si kecil lahir saat usia kandungan 8 bulan, Mommy setidaknya harus menunggu sekitar 1 bulan 2 minggu untuk akhirnya bisa membawa bayi terbang dengan pesawat.

Ibu dengan Persalinan Caesar

Jika Moms melahirkan dengan menjalani tindakan operasi caesar, Mommy mungkin harus menunggu hingga enam minggu pasca-kelahiran sebelum akhirnya pergi dengan pesawat. Meski begitu, Moms hanya boleh terbang ketika dokter memang sudah memeriksakan kondisi tubuh dan memastikan bahwa Mommy siap untuk melakukan perjalanan jauh. 

Meskipun batas usia minimal untuk terbang memang bisa dilakukan sejak bayi berusia 2 minggu, akan lebih baik jika Moms menunggu beberapa minggu sebelum melakukan perjalanan pertama dengan pesawat. Berikan jeda bagi Moms dan si kecil untuk benar-benar beradaptasi dan pulih setelah persalinan.

Selain itu, bayi juga cenderung lebih rentan terhadap kuman selama bulan pertamanya. Jadi, Mommy mungkin tidak ingin mengurungnya dengan puluhan hingga ratusan orang asing di pesawat dan bertukar udara dengan mereka.