1. Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi ibu saat hamil. Para ibu dan ibu hamil harus selalu memastikan mulut mereka sehat dengan mendapatkan pemeriksaan gigi profesional dan perawatan yang diperlukan. Tentu ini juga harus diikuti dengan mempraktikkan kebiasaan hidup sehat untuk menjaga kebersihan mulut harian yang baik. Ini dapat mengurangi transmisi kuman rongga dari ibu ke bayi.
2. Hindari asupan minuman manis untuk anak. Pastikan anak-anak hanya meminum ASI, susu formula (sesuai kebutuhan dengan kandungan gula yang minimal), dan air putih. Jangan meletakkan bayi atau balita mencicipi jus dan minuman dengan kandungan gula tinggi. Tunggu hingga 12 bulan hingga akhirnya mereka boleh meminum jus dengan batasan tentunya. Asupan gula berperan besar dalam penurunan kekuatan gigi.
3. Hindari penggunaan dot pada anak-anak. Mommy sangat direkomendasikan untuk segera membiasakan anak dengan gelas sejak ulang tahun pertamanya. Jika seorang anak menggunakan dot, pastikan untuk tidak mengisinya dengan minuman manis, khususnya menjelang waktu tidur. Tertidur dengan dot berisi minuman manis akan merusak giginya secara perlahan.
4. Berikan asupan camilan sehat dan bergizi. Camilan dengan nutrisi baik seperti daging, selai kacang, susu, yogurt, keju, buah-buahan dan sayuran akan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Hindari kebiasaan memberikan permen dan cokelat yang sangat berisiko membuat gigi anak menjadi rusak.
5. Biasakan membersihkan gusi dan bagian dalam mulut sebelum gigi tumbuh. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan mulut, bahkan sejak gigi susu belum ada. Mommy dapat menggunakan kain bersih dan air hangat untuk membersihkannya.
6. Saat gigi susu mulai muncul, biasanya anak menyikat gigi. Membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi yang lembut akan membuatnya terbiasa dengan kebersihan mulut. Hal ini akan membangun rutinitas yang baik dan sehat ke depannya. Mungkin ini akan sedikit sulit. Untuk itu, cobalah memulainya dengan memberikan contoh.
7. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal 2 kali dalam satu tahun. Dengarkan apa yang dikatakan oleh seorang dokter gigi anak tentang penyebab dan pencegahan gigi berlubang sejak dini.