4 Jenis Posisi Sungsang Pada Janin, Bagaimana Cara Mengubahnya?

4 Jenis Posisi Sungsang Janin

• Complete Breech: Posisi di mana bokong janin menunjuk ke bawah jalan lahir dengan kaki dilipat di lutut dengan posisi berada di dekat bokong. 
• Incomplete Breech: Posisi di mana bokong janin menunjuk ke bawah jalan lahir dengan kaki janin berada di atas kaki lainnya.
• Frank Breech: Posisi di mana bokong bayi mengarah ke jalan lahir dengan posisi kaki menempel lurus di depan tubuhnya berada mendekati kepala.
• Footling Breech: Posisi di mana satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah dan keluar terlebih dahulu sebelum seluruh tubuh lainnya.

Penyebab Posisi Sungsang pada Janin

Pada dasarnya, penyebab posisi sungsang pada janin masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun, data menunjukkan bahwa kelahiran sungsang lebih umum terjadi pada kehamilan dengan kriteria berikut ini:

• Pada kehamilan kedua dan seterusnya
• Pada kehamilan kembar
• Kehamilan dengan ada riwayat kelahiran prematur
• Kondisi rahim yang memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban
• Kondisi rahim yang berbentuk tidak normal atau rahim dengan pertumbuhan abnormal, seperti fibroid
• Kehamilan dengan plasenta previa

Cara Mengetahui Posisi Bayi Sungsang

Beberapa minggu sebelum hari kelahiran lahir, biasanya dokter akan meletakkan tangannya di perut bagian bawah ibu untuk merasakan posisi kepala, punggung, dan bokong bayi. Jika tampaknya bayi berada dalam posisi sungsang, mereka akan melihatnya lebih lanjut dengan menggunakan ultrasound untuk memastikan posisi bayi.

Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang

Pada dasarnya, mengubah posisi bayi sungsang sangat mungkin untuk dilakukan. Biasanya waktu yang tepat untuk mencoba mengubah bayi sungsang adalah antara minggu ke-32 dan ke-37 kehamilan. Metode mengubah posisi bayi juga bervariasi dengan tingkat keberhasilan yang berbeda, baik itu dengan cara medis atau cara alami.

Mengubah Posisi Bayi Sungsang secara Medis

1. External Version: External Version adalah teknik non-bedah untuk memindahkan posisi bayi di dalam rahim. Kemudian, perut akan ditekan dengan lembut agar dapat mengubah posisi bayi menjadi kepala di bawah. Selama melakukan tindakan ini, detak jantung bayi akan dimonitor secara ketat sehingga jika masalah terjadi, penyedia layanan kesehatan akan segera menghentikan prosedur. 
2. Chiropractic Care: Seorang dokter bernama Larry Webster, D.C., dari International Chiropractic Pediatric Association, mengembangkan teknik yang memungkinkan chiropractor untuk mengurangi stres pada panggul wanita hamil yang mengarah ke relaksasi rahim dan ligamen di sekitarnya. Rahim yang lebih rileks memudahkan bayi sungsang untuk berputar secara alami. Tekniknya dikenal sebagai Teknik Webster Breech. 

1. The Breech Tilt: Teknik ini dilakukan dengan menggunakan bantal besar dan kuat, kemudian angkat pinggul setinggi 30 cm dari lantai selama 10-15 menit. Ulang proses ini sebanyak tiga kali sehari. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah saat perut kosong dan ketika bayi sedang aktif. Dalam menjalani teknik ini, cobalah berkonsentrasi pada bayi tanpa menegangkan tubuh, khususnya di daerah perut.
2. Menggunakan Musik: Mommy pasti tahu bahwa bayi dapat mendengar suara di luar rahim. Itulah sebabnya, banyak wanita menggunakan musik atau rekaman rekaman suara untuk mencoba membuat bayi mereka bergerak ke arah suara. Menempatkan headphone di bagian bawah perut dan memainkan musik dapat mendorong bayi untuk bergerak ke arah suara dan meraih posisi kepala mendekat ke arah jalan lahir.