Dampak Positif & Negatif

Salah satu dampak positif yang banyak diteliti mengenai cokelat adalah mampu memberikan efek rileks dan ceria hal ini juga bisa dirasakan anak lho moms, makanya setiap makan cokelat anak akan terlihat ceria. Selain itu dampak positif yang lain adalah mengurangi proses pembekuan darah, meningkatkan konsentrasi, serta merangsang kekebalan tubuh pada anak.

Sayangnya selain memberi dampak positif cokelat juga memiliki dampak negatif bagi anak moms, misalnya memicu kerusakan gigi, berpotensi menyebabkan alergi makanan, sakit perut, diare atau obesitas pada anak.

Anak Hobi Makan Cokelat? Perhatikan 3 Hal Penting Ini, Moms!

Kapan Waktu Tepat Bayi Makan Cokelat

Sebenarnya, tidak ada aturan medis khusus yang menyatakan kapan bayi bisa makan cokelat. Namun para ahli tidak menyarankan untuk memberikan cokelat pada bayi di tahun pertamanya.

Sebab pada usia tersebut imun bayi masih rentan, selain itu kandungan pada cokelat juga dapat memicu pelepasan histamin, yaitu senyawa yang diproduksi sistem saraf pusat yang dapat merangsang timbulnya gejala alergi moms. Jadi sebaiknya, pada tahun pertama bayi dikenalkan dengan beragam makanan sehat seperti sayur dan buah saja.

Anak Hobi Makan Cokelat? Perhatikan 3 Hal Penting Ini, Moms!

Cokelat Jenis Apa yang Baik Untuk Anak?

Cokelat pada umumnya mengandung gula sangat banyak yang memicu perkembangan bakteri pada mulut. Dan itu artinya semakin banyak cokelat yang dimakan, bakteri penghasil asam merusak gigi juga makin aktif. Akibatnya tentu saja gigi berlubang atau masalah mulut lainnya bisa dialami bayi lho moms. Maka dari itu penting memilih cokelat yang baik bagi anak.
Kalau begitu, cokelat seperti apa yang aman dikonsumsi anak?

Jenis cokelat yang aman dikonsumsi bayi usia satu tahun adalah cokelat putih yang mana kandungan kafein pada cokelat putih lebih sedikit dibandingkan dengan dark chocolate atau milk chocolate.

Namun jika sudah agak besar menurut pakar Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Rita Ramayulis cokelat yang aman dikonsumsi anak adalah yang mengandung 70 persen kakao atau biasa disebut dark chocolate. Dan walau dark chocolate sedikit gula tambahan tapi enggak perlu khawatir moms untuk rasanya tidak terlalu pahit kok.

Tapi bila anak suka terbiasa dengan kandungan cokelat yang banyak gula dan kandungan susu moms bisa memilih cokelat susu atau cokelat lain yang memiliki kandungan kakao di atas 45 persen dengan kandungan gula lebih banyak dibanding dark chocolate ya.

Dr Terry Teo Kuo-Yih menuturkan memang sulit untuk mencegah anak-anak mengonsumsi makanan lain yang cenderung manis seperti cokelat ya moms. Namun, dengan memberikan porsi yang tepat dan pengawasan yang baik maka aman-aman saja kok moms untuk memberi cokelat sebagai jajanan anak.