Seperti yang tengah dialami aktor muda, Verrell Bramasta misalnya. Putra sulung Venna Melinda selalu terlihat bahagia dan termasuk salah satu aktor yang sukses di dunia hiburan. Namun, siapa sangka jika ia pernah melakukan percobaan bunuh diri karena tengah menghadapi suatu masalah. Berikut cerita Verrell mengenai kisah percobaan bunuh dirinya.
1. Banyak yang tak tahu Verrel ingin bunuh diri
Ternyata moms, banyak yang tak tahu jika Verrel pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri. Dalam channel YouTube Abidzar Al Ghifari, Verrel mengungkapkan kisahnya tersebut.
"Ini parah sih, gue pernah mau bunuh diri," kata Verrell.
Verrel menjelaskan jika pemicu keinginannya tersebut adalah masalah yang tak kunjung selesai. Verrel merasa jika masalah yang ia hadapi tersebut terlalu berat. Akan tetapi akal logisnya berbicara jika diluar sana masih banyak orang yang mengali masalah lebih berat.
"Pada saat itu ada satu kejadian, kok ini enggak selesai-selesai masalah itu, kayaknya berat banget. Pada saat itu, gue pikir kembali, banyak orang di luar sana yang alami masalah jauh lebih berat," ujar Verrell.
2. Dihentikan oleh sang ibu, Venna Melinda
Dalam hati Verrel berkata jika saat itu hidupnya sudah tergolong nyaman, tetapi kenapa harus melakukan tindakan tersebut? Ternyata salah satu faktor yang membuat Verrel menghentikan tindakannya adalah sang ibu. Jika saat itu Venna Melinda tidak datang, mungkin saja Verrel sudah melompat dari apartemen miliknya yang berada di akwasan Kemang, Jakarta Selatan.
3. Belajar banyak usai kejadian tersebut
Setelah percobaan bunuh diri tersebut, Verrel belajar banyak hal. Ia menjadi lebih dewasa dan bijak dalam menghadapi suatu masalah. Ia juga kerap kali berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu.
Melihat dari pengalamannya, Verrel berpesan pada anak-anak remaja bahwa jangan mengambil keputusan saat sedang emosi karena dapat berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang pasti jangan pernah bertindak ketika kalian lagi marah, jangan ambil keputusan ketika kalian lagi emosi karena bisa berdampak ke hal-hal yang tidak kalian inginkan," ujar pria berusia 23 tahun tersebut.
4. Tanggapan psikolog tentang keinginan bunuh diri Verrel
Dilansir dari haibunda, seorang psikolog bernama Aurora Lumban Toruan menjelaskan jika dalam kebanyakan kasus seperti ini, seseorang cenderung memiliki keinginan bunuh diri lebih dari sekali sebelum benar-benar melakukan. Mereka menganggap tidak ada jalan lain karena sudah mencoba berbagai solusi.
Dalam situasi seperti ini perlu dijelaskan tentang pemahaman mental awareness, bahwasanya dengan bunuh diri tidak akan menyelesaikan suatu masalah. Jika memang sedang mengalami kondisi mental yang mengganggu, diharapkan remaja segera mencari bantuan dari profesional. Caranya dengan menghubungi nomor darurat 119 yang juga merupakan nomor emergency untuk kesehatan mental.