Bantu Proses Persalinan, Ini 5 Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil

1. Membantu Sirkulasi dalam Tubuh

Suplai darah akan bertambah dua kali lipat selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang sedang tumbuh. Sayangnya, ini tidak diimbangi dengan sirkulasi yang cepat sehingga dapat menghambat proses tersebut. Peningkatan sirkulasi adalah salah satu manfaat dalam pentingnya seks selama masa kehamilan. Dengan melakukan hubungan seks, tubuh dapat mengembalikan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup untuk janin yang membantu pertumbuhan dan perkembangannya.

2. Memperkuat Otot Dasar Panggul

Salah satu manfaat terbesar seks selama kehamilan, khususnya pada trimester ke-3 kehamilan, adalah menguatkan otot-otot dasar panggul para ibu. Seks secara teratur selama kehamilan dapat membuat otot-otot ini menjadi lebih kencang dan cukup kuat untuk menangani tugas sulit persalinan vaginal.

3. Meningkatkan Daya Tahan dan Kekebalan

Di masa kehamilan, daya tahan dan kekebalan tubuh pada wanita hamil pada umumnya akan berkurang. Dokter biasanya akan meresepkan rekomendasi pola makan dan gaya hidup sehat untuk memastikan sang ibu hamil tidak rentan terhadap penyakit apa pun. Nah, berhubungan seks memainkan peran penting dalam memperkuat kekebalan. Pasalnya, ini dapat meningkatkan tingkat antibodi IgA untuk memperkuat imunitas dan memberikan resistensi terhadap flu musiman dan flu yang biasa terjadi selama kehamilan.

4. Mencegah Preeklampsia

Pada trimester kedua ditandai dengan peningkatan tekanan darah, atau yang juga banyak disebut sebagai pre-eklampsia. Meskipun perubahan pola makan, pengobatan, dan gaya hidup dapat membantu, seks saat hamil juga dapat memberikan manfaat untuk meringankan kondisi ini. Pasalnya, sperma mengandung protein yang disebut HLA-G yang bekerja mengatur sistem kekebalan tubuh dan juga menurunkan tekanan darah pada wanita selama kehamilan.

5. Membantu dalam Induksi dan Mempermudah Proses Persalinan

Seks teratur selama kehamilan membantu mengontraksikan otot-otot panggul dan membuka jalan lahir. Dengan kata lain, ini akan membantu dalam persalinan pervaginam karena proses persalinan menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan bantuan eksternal untuk mengeluarkan bayi. Beberapa dokter bahkan menyarankan untuk memperbanyak aktivitas seksual saat mendekati hari perkiraan lahir untuk menginduksi persalinan.