Aduh Aman Tidak Ya Menggendong Balita Saat Hamil? Ini Jawabannya!

Jawabannya adalah ya! Tapi dengan catatan, kamu hanya menggendong balita yang beratnya tidak lebih dari 14 kg. Selain itu, kamu tetap boleh menggendong anak asal merasa nyaman dan tidak merasa keberatan. Biasanya kamu masih diizinkan menggendong ataupun mengangkat benda  berat saat usia kehamilanmu di trimester pertama hingga menginjak usia lima bulan. Selanjutnya, hentikan menggendong anak saat kehamilan masuk trimester ketiga. Tujuannya tak lain adalah agar beban yang kamu angkat tidak membahayakan calon bayi dalam rahim. 
 

Meski aman menggendong anak saat hamil muda atau di awal-awal kehamilan, tapi bukan berarti tidak ada risiko berbahaya. Perhatikan risiko-risiko yang mungkin kamu alami saat menggendong anak ini. Apa saja?

1. Nyeri Sendi dan Peradangan

Saat hamil, tubuh secara alami akan menghasilkan hormon relaxin lebih banyak bahkan hingga 10 kali lipat daripada sebelumnya. Hormon relaxin ini berguna untuk melonggarkan sendi. Karena kadarnya meningkat saat hamil, maka dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada persendian, terutama saat terjadi tekanan pada sendi dengan mengangkat beban ataupun menggendong anak. Itulah kenapa ibu hamil merasakan ketidaknyamana pada beberapa bagian tubuh, berupa rasa nyeri saat menggendong anak dan mengangkat beban.
 

2. Risiko Jatuh

Saat hamil, volume perut akan meningkat secara signifikan sehingga menggeser pusat gravitasi tubuh. Pusat gravitasi yang bergeser akan memberikan tekanan yang berlebihan. Karena berat badanmun semakin bertambah saat hamil, maka kamu jadi sulit menjaga keseimbangan sehingga rentan terjatuh. Jadi, menggendong balita saat hamil mungkin menyebabkan kamu berisiko jatuh dan luka parah. Sebaiknya hati-hati ya, Moms!
 

3. Pendarahan dan Keguguran

Tekanan berlebihan pada punggung dan risiko terjatuh dapat membahayakan bayi dalam kandungan. Jatuh selama kehamilan bisa menyebabkan pendarahan, yang jika terus menerus berisiko mengakibatkan komplikasi dan keguguran.

 

Agar tetap aman, sebaiknya ikuti beberapa teknik aman menggendong anak agar kamu tidak jatuh dan cedera. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tekuk lutut saat akan mengangkat anak. 

2. Luruskan lutut dan jaga punggung tetap lurus. Kaki harus berpijak kokoh, karena menjadi tumpuan tubuh saat mengangkat anak. 

3. Hindari melakukan gerakan secara mendadak, karena hal ini akan membuatmu kehilangan keseimbangan sehingga berisiko terjatuh. 

4. Bergeraklah secara perlahan, karena aliran darah yang meningkat selama kehamilan, dapat membuatmu pusing saat berdiri secara mendadak. 

 

Perhatikan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil saat menggendong anak di atas ya, Moms. Kesehatan bayi dalam kandunganmu adalah perihal nomor satu, so pilihlah yang terbaik dan membuatmu nyaman saat hamil!