Seperti dilansir Haibunda, proses persalinan Kartika Putri sempat heboh dibicarakan lantaran Kartika Putri ngotot melahirkan di rumah, padahal suaminya, Usman bin Yahya sudah menyiapkan persalinan di rumah sakit.
Sebelum merasakan kontraksi di rumah, Kartika Putri sempat berolahraga di Gelora Bung Karno (GBK), Bun. Ia melakukan olahraga jalan cepat sebanyak tiga putaran.
"Jadi aku tuh sudah 40 minggu kan, karena aku pingin banget cepat lahiran jadilah aku ke GBK. Di sana aku jalan cepat, dapat tuh 3 putaran tapi sampai akhirnya aku sama sekali enggak capek," kata Kartika di acara !nsert Story.
Kartika Putri mengaku selain berolahraga di luar rumah, dirinya juga suka melakukan kegiatan fisik di rumah. Misalnya, naik turun tangga untuk membantu pembukaan jalan lahir.
"Alhamdulillah terbilang cepat kok. Aku juga di rumah masih bisa naik turun tangga kan nah apalagi aku masih sempat ngambil cemilan tuh ke dapur, sebelum lahiran jadilah kan aku ke dapur," ujar Kartika.
Ternyata Moms, olahraga yang dilakukan Kartika Putri saat hamil memang dapat membantu saat waktu melahirkan tiba. Dikutip dari ABC News, menurut sebuah studi, ibu yang melakukan olahraga tiga kali seminggu bisa memiliki waktu persalinan 50 menit lebih cepat.
Manfaat Jalan Kaki Jelang Melahirkan
Apakah usia kandungan Mommies kini sudah memasuki trimester akhir? Saatnya memperbanyak jalan kaki nih, Moms, seperti yang dilakukan Kartika Putri. Ternyata ini Moms manfaatnya.
Dikatakan dr.M Nurhadi Rahman, Sp.OG, dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta melalui Haibunda, jalan kali bermanfat bagi calon ibu yang tengah hamil tua. Salah satunya yakni menguatkan otot kaki dan pinggul.
"Bisa membantu, tetapi tidak melancarkan (persalinan). Cara ini akan melatih otot agar terlatih untuk proses persalinan," tutur dokter yang akrab disapa Adi ini.
Selain karena olahraga berjalan kaki merupakan olahraga yang mudah dan tidak butuh biaya, ada beberapa manfaat lainnya yang bisa dirasakan, antara lain:
- Kebugaran tubuh, Berjalan membuat otot kencang dan membuat ibu hamil tetap aktif, juga bugar
- Meringankan ketidaknyamanan, Sakit kaki dan ketidaknyamanan karena perut yang membesar bisa ditangani dengan berjalan kaki secara teratur.
- Mengatur berat badan, kenaikan berat badan yang dialami saat kehamilan bisa dikontrol dengan berjalan kaki setiap hari.
- Menghindari diabetes kehamilan, Berjalan membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes gestasional tersebut.
- Turunkan tekanan darah, Berjalan kaki dapat menjaga kadar kolesterol darah, sehingga mengontrol tekanan darah. Jadi komplikasi yang disebut pre-eklampsia bisa dihindari.
- Bantu atasi masalah kehamilan lain, Berjalan kaki bisa mengatasi masalah seperti mual di pagi hari, kram, dan sembelit biasanya dihadapi selama kehamilan
- Induksi persalinan terasa lebih mudah, Otot pinggul menjadi kencang saat berjalan kaki, yang akan membantu persalinan agar lebih santai.
- Suasana hati jadi lebih baik, Berjalan kaki di luar rumah dapat meningkatkan suasana hati, serta penghilang stres.