Apakah Keputihan Saat Hamil itu Normal?

Jawabannya adalah ya, keputihan akan normal kamu alami sejak awal kehamilan hingga saatnya kamu melahirkan. Kadang keputihan yang kamu alami berupa cairan seperti susu yang berbau ataupun tidak berbau. Keputihan ini dikenal dengan leukorrhea, di mana akan meningkat selama kehamilan, karena tubuh menghasilkan lebih banyak hormon estrogen dan banyak darah mengalir ke area vagina saat perempuan berbadan dua. 

Leukorrhea ini merupakan hasil sekresi dari serviks dan vagina, sel tua dan bakteri vagina yang normal. Keputihan saat hamil yang tidak berbahaya tanda-tandanya adalah: 

- Putih hampir seperti susu
- Berlendir
- Tidak berbau. Kalaupun berbau, baunya sangat ringan 
- Jumlah keputihan umumnya akan semakin banyak menjelang persalinan
 

Apakah Keputihan Saat Hamil itu Normal?
source: https://www.canstarblue.com.au


 

baca juga

Keputihan yang Berbahaya

Selain keputihan normal, saat hamil kamu juga berisiko mengalami keputihan yang abnormal dan cukup membahayakan kandungan. Tanda keputihan abnormal cukup jelas di antaranya berwarna hijau, baunya tidak enak, dan bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian vagina. Pokoknya, kalau kamu menemukan ciri-ciri keputihan yang tidak seperti biasanya, maka segera periksakan diri ke dokter, Moms!
 

Keputihan yang Berbahaya
source: http://www.zliving.com



Berikut beberapa keputihan saat hamil yang perlu kamu waspadai dan bahaya yang ditimbulkannya: 

 

1. Kelahiran Prematur

Waspadalah dengan cairan jernih dan berair ataupun kental dan seperti agar-agar yang keluar dari vagina, karena itu bisa menjadi pertanda ketuban pecah dini sehingga menyebabkan persalinan prematur. Biasanya kondisi seperti ini terjadi saat kehamilanmu belum berusia 37 minggu. 

 

1. Kelahiran Prematur
source: http://www.tlc.com


 

baca juga

2. Infeksi Ragi

Hati-hatilah apabila bagain vulva kamu meradang, keputihan tidak berbau, dan terasa sakit, gatal dan seperti terbakar saat buang air kecil ataupun berhubungan intim dengan pasangan. Hal ini menjadi pertanda vagina terkena infeksi ragi atau yeast infection
 

2. Infeksi Ragi
source: http://advancechiropractic.co.uk


 

3. Bacterial Vaginosis

Keputihan berupa cairan putih atau abu-abu dan berbau amis. Biasanya ciri-ciri tampak sehabis kamu berhubungan intim. Jika kamu mengalaminya maka itu merupakan infeksi vagina yang disebut bacterial vaginosis.
 

3.  Bacterial Vaginosis
source: http://www.dailymail.co.uk


 

4. Penyakit Menular Seksual

Keputihan berwarna kuning atau hijau, terksturnya berbusa dan berbau tak sedap. Hal ini kemungkinan trikomoniasis, yang merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual infeksi. Selain bisa dilihat dari jenis keputihan, gejala trikomoniasis atau trich lainnya adalah vulva memerah, iritasi, gatal dan merasakan ketidaknyamanan saat buang air kecil atau saat bersenggama.
 

4. Penyakit Menular Seksual
source: https://completewellbeing.com