Bawang Bombay
Bawang bombay yang utuh, sebaiknya jangan disimpan dalam kulkas. Hal ini dapat mempercepat proses pembusukkan bawang. Karena bawang dapat menyerap kelembapan dengan cepat. Menurut pakar nutrisi, Ryan Raman, MS, RD dikutip dari Healthline, "Bawang bombay mudah menyerap kelembapan. Jika suhu atau kelembapan terlalu tinggi, bawang bisa tumbuh atau membusuk,"
Sedangkan untuk bawang bombay yang sudah dikupas atau dipotong, dapat disimpan di kulkas. Untuk bawang bombay yang sudah dikupas dapat bertahan selama 2 minggu, sedangkan bawang bombay yang sudah dipotong hanya bertahan selama 7-10 hari. Hindari untuk menyimpan bawang bombay di dalam plastik, Moms. Bawang bombay di dalam plastik cepat rusak, dikarenakan tidak ada ventilasi udara di dalamnya.
2. Bawang merah
Bawang merah juga harus disimpan di dalam tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik. Bawang merah dapat disimpan di tempat yang terbuka, di dalam dapur. Moms bisa menaruh bawang merah di keranjang atau wadah yang terbuka. Bawang merah yang disimpan di tempat terbuka dapat bertahan hingga 30 hari. Sedangkan, bila Moms ingin menyimpan di kulkas, sebaiknya bawang merah dikupas terlebih dahulu dan kemudian dimasukkan ke wadah yang tertutup.
3. Bawang putih
Untuk bawang putih yang sudah dikupas atau dipisahkan dari siungnya dapat bertahan sekitar 3-10 hari. Hindari menyimpan bawang putih di kulkas, karena akan mempercepat proses pembusukan. Dan dapat mengakibatkan rasa pahit bila dikonsumsi.
Nah, itu dia, Moms, tips menyimpan bawang agar tetap awet dan tidak cepat busuk. Cukup mudah, kan? Jangan lupa diterapkan di rumah, ya!