Nah, sebetulnya difteri itu apa sih dan bagaimana bahayanya untuk anak-anak? Supaya moms bisa mendeteksi gejala penyakit difteri dan bagaimana cara pencegahannya berikut mommyasia rangkum ulasannya, simak yuk!
1. Penyakit Difteri
Difteri adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Penyakit ini menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat mempengaruhi kulit. Difteri tergolong penyakit berbahaya yang dapat menular dan merenggut jiwa.
2. Penyebab dan Penularan Penyakit Difteri
Difteri sendiri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae yang dapat menular melalui partikel udara, benda pribadi, peralatan rumah tangga yang sudah terkontaminasi, dan kontak dengan luka yang terinfeksi kuman difteri. Selain itu, penularan difteri bisa terjadi melalui air liur seperti berbagi makanan atau minuman dengan orang yang terjangkit difteri.
3. Gejala Penyakit Difteri
Pada umumnya gejala penyakit ini akan muncul 2 hingga 5 hari setelah terjangkit virusnya moms, gejala tersebut meliputi:
- Demam dengan suhu tubuh 38 derajat celcius
- Nyeri pada tenggorokan dan suara serak
- Batuk yang keras
- Leher mengalami pembengkakan
- Selaput putih di rongga mulut
- Pilek cair, tetapi bisa sampai bercampur darah
- Sulit bernapas atau napas yang cepat
- Tanda-tanda syok, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat, dan jantung berdebar cepat.
4. Upaya Pencegahan Penyakit Difteri
- Bayi di bawah usia 1 tahun: Setidaknya imunisasi booster pentavalen minimal 3 kali.
- Pada bayi usia 18 - 24 bulan: Melakukan imunisasi booster pentavalen 1 kali.
- Siswa SD: Imunisasi Kelas 1 BIAS DT sebanyak 1 kali, pada kelas 2 dan 5 BIAS TD 2 kali.
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
- Menjaga stamina dengan minum vitamin.
- Memakai masker di tempat keramaian.
- Meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
Karena penyakit difteri ini termasuk penyakit yang berbahaya. Sebaiknya moms mulai melakukan pencegahan sejak dini dan pastikan si kecil sudah menjalani vaksin ya!