Prestasi Susi Pudjiastuti ketika menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019
Ibu Susi Pudjiastuti diketahui menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada kabinet Jokowi - JK selama periode 2014-2019. Penampilannya yang nyentrik karena berbeda dari menteri-menteri pada umumnya, seperti memiliki tato dan merokok.
Namun siapa sangka, wanita yang hanya lulusan SMP ini mampu menunjukkan kebijakannya dalam memerangi ilegal fishing yang selama ini menjadi masalah genting di Indonesia.
Kata ikonik yang kerap terlontar dari ibu Susi 'Tenggelamkan' menjadi budaya populer yang kemudian dibuat kembali dalam bentuk meme dan candaan.
Berdasarkan data KKP, selama Susi menjabat sebagai Menteri KKP, sudah ada 556 kapal yang ditenggelamkan dari Oktober 2014-2019.
Jumlah kapal itu terdiri dari 321 kapal berbendera Vietnam, 91 kapal Filipina, 87 kapal Malaysia, 24 kapal Thailand, 2 kapal Papua Nugini, 3 kapal Republik Rakyat China, 1 kapal Nigeria, 1 Kapal Belize, dan 26 kapal Indonesia.
Berkat kebijakan penenggalaman kapal tersebut, produksi ikan tuna, tongkol, dan cakalang pun mengalami peningkatan. Indonesia, menurut data Fishtat 2019, menjadi produsen momor satu tuna dunia.
Pada 2012 produksi ikan tuna mencapai 1.178.173 ton, sementara pada 2017 menjadi 1.342.601 ton.
Cuitan netizen tentang ibu Susi yang tak lagi menjabat sebagai menteri
Sejak kemarin, Selasa (22/10/2019), nama Susi Pudjiastuti jadi trending di media sosial Twitter. Per Selasa malam, tagar #WeWantSUSI menduduki trending topic nomor satu di Indonesia.
Dan beginilah curahan hati netizen yang mengagumi ibu Susi Pudjiastuti:
"Aku akan menangis untuk Susi Pudjiastuti, jika ia tidak terpilih #WeWantSUSI'' tulis akun @raphaelbenav
"Saya masih yakin besok bu @susipudjiastuti datang ke istana dan dilantik. Semoga AMIIIN'' komentar akun @wetanesiWas.
"#WeWantSUSI biarkan mantan pergi tapi jangan Ibu @susipudjiastuti," balas @Walangs80.
"Susi Pudjiastuti adalah contoh menteri yg berhasil membuat kepala kita tegak sebagai sebuah bangsa dan disegani oleh bangsa2 lain. Untuk itu kita mencintai bu @susipudjiastuti," kata @PartaiSocmed
Ibu Susi sempat menangis ketika proses pisah sambut jabatan
Ternyata Moms, ibu Susi pun terlihat menangis dan terharu pada saat proses pisah sambut jabatan di Kementrian Kelautan dan Perikanan, Rabu (23/10/2019). Namun beliau menangis bukan karena tak menjabat lagi sebagai menteri, melainkan terlalu banyak kenangan yang beliau habiskan di kantornya tersebut.
Dilansir dari Haibunda, ibu Susi sempat menangis saat mengenang tak bisa lagi minum kopi di kantornya.
"Tadi saya nangis itu karena ada anak-anak, itu Roro, buatin kopi-kopi, mau minum kopi itu," kata Susi Pudjiastuti.
Beliau juga diberikan kenang-kenangan berupa karikatur dari pegawai di KKP. Pemberian itu dilakukan di depan panggung oleh para Pejabat Eselon I KKP.
Menurut kabar yang beredar, selepas menjadi menteri, ibu Susi Pudjiastuti berencana ingin berlibur. Namun, saat ditanya awak media, ia masih merahasiakan destinasi liburannya. Ibu Susi bilang, keputusannya untuk berlibur tak lain untuk melepas penat.
"Saya mau liburan. (Tempatnya) rahasia dong, nanti kalian ikutin lagi," kata Susi.
Beliau juga bercerita sepanjang hidupnya sampai saat ini telah banyak dihabiskan untuk berkarier. Ia mengatakan berbagai peran seperti menjadi ibu hingga menginisiasi organisasi Pandu Laut Nusantara adalah sebuah karier yang masih dinikmatinya sampai saat ini.
Selamat tinggal tugas ibu Susi Pudjiastuti. Di tangan ibu Susi, laut dan ikan bukan hanya sebagai kekayaan alam. Melainkan sebagai kedaulatan negara yang utuh. Terima kasih atas jasamu selama 5 tahun menjaga dan memajukan perikanan dan kelautan Indonesia.