Ayo Bergerak! Ini Pilihan Olahraga yang Boleh dan Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil

0 Articles

October 28, 2019

1.088

Bookmark

source: https://oss.mommyasia.id/photo/temporary/f0fa18031a5680eb31e6151fe7065907.jpeg

Ibu yang sedang mengandung buah hati atau bumil memang harus menjaga aktivitasnya, agar tidak terlalu capek dan membahayakan si janin. Namun, bukan berarti bumil harus selalu tiduran. Olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk ibu hamil. Karena dapat membuat badan bergerak dan melancarkan peredaran darah. Namun, tidak semua olahraga boleh dilakukan ibu hamil. Apa saja?

Dilansir dari HaiBunda, hamil bukan alasan ibu tidak berolahraga. Menurut dokter anak Elana Pearl Ben-Joseph, MD, olahraga saat hamil punya banyak manfaat untuk bayi dan sang ibu. Ketika berolahraga, hormon endorfin akan dihasilkan dan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan memperbaiki mood menjadi lebih baik.

"Olahraga dapat melancarkan peredaran darah. Sehingga, ibu hamil bisa lebih mudah tidur di malam hari, tidak terlalu stres, dan bonus lainnya, tubuh yang sehat jadi modal kuat mempersiapkan kelahiran," kata Elana, dilansir Kids Health.

Ayo Bergerak! Ini Pilihan Olahraga yang Boleh dan Tidak Boleh Untuk Ibu Hamil

Saat hamil, beberapa ibu akan mengalami keluhan di badannya. Antara lain, sakit punggung, nyeri lutut dan pegal-pegal. Dengan olahraga yang tepat, keluhan di badan ini dapat berkurang. Olahraga yang berfokus untuk memperkuat otot punggung, paha dan bokong , dapat mengurangi nyeri punggung dan memperkuat poster. Olahraga juga dapat melancarkan cairan pelumas di sendi. Sehingga, nyeri pada lutut bisa berkurang.

Namun, apa saja olahraga yang diperbolehkan dan dilarang untuk bumil?

Olahraga yang diperbolehkan (risiko cedera rendah):

Berenang
Brisk walking
Sepeda stasis
Jogging
Olahraga yang tidak memerlukan keseimbangan

Olahraga yang tidak diperbolehkan:

Olahraga yang melibatkan tahan napas
Olahraga dengan risiko jatuh tinggi, seperti ski dan berkuda
Olahraga dalam tim, seperti sepak bola dan softball
Olahraga dengan gerakan yang cepat, seperti skipping, lompat tali dan sprint
Gerakan memutar pinggang sambil berdiri

Sebelum melakukan olahraga tertentu, Moms harus berkonsultasi ke dokter kandungan. Dokter obgyn, Traci Johnson, mengatakan,"Bila ragu baiknya konsultasi ke dokter. Saat olahraga, dianjurkan ibu hamil pakai pakaian yang nyaman dan tidak ketat. Pakai sepatu yang sesuai, makan dulu sebelum olahraga, meski bukan makanan berat, lakukan minimal satu jam setelah makan, dan minum air sebelum, selama, dan sesudah olahraga," ucapnya.

Traci pun menambahkan bila Moms terasa pusing, berkeringat berlebihan, sesak napas dan tidak bisa menjaga keseimbangan, segera berhenti untuk olahraga. Karena dapat membahayakan Moms dan janinnya. Tidak perlu memaksakan olahraga bila tak memungkinkan.

Nah, itu dia Moms, daftar olahraga yang boleh dan dilarang untuk bumil. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan, ya, Moms. Karena fisik tiap ibu berbeda. Dan tidak perlu dipaksakan untuk olahraga bila tidak memungkinkan. Semoga sehat selalu, Moms!