Perhatikan Kebiasaan Suami yang Jadi Tanda Cintanya Ini

Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat perempuan jadi sering bertanya-tanya apakah suami masih cinta atau tdak setelah pernikahan berjalan lama. Tidak percaya diri dan merasa diri sendiri sudah tidak menarik atau suami tampak lebih cuek dan tidak lagi romantis daripada saat awal bersama adalah dua faktor yang sering memicu perasaan bertanya-tanya. Daripada bertanya-tanya terus, simak yuk cara mengetahui suami masih cinta atau tidak berikut ini!

Perhatikan Kebiasaan Suami yang Jadi Tanda Cintanya Ini

1. Suami Masih Selalu Mengucapkan Kata "Kita"
Percaya nggak sih, Moms, pilihan kata dalam komunikasi antara Moms dan suami ternyata bisa jadi indikator bahwa suami masih cinta atau tidak pada Moms, lho. Contohnya adalah ketika suami masih sering terdengar menyebutkan kata "kita" dalam komunikasi sehari-hari, termasuk ketika Moms dan Dads sedang terlibat perdebatan. Penggunaan kata "kita" dibanding "kamu dan aku" menunjukkan bahwa suami masih memandang Moms sebagai satu kesatuan dari dirinya, lho! Ketika suami memilih kata "kita", berarti di alam bawah sadarnya selalu ada Moms dalam tiap hal, pertimbangan, atau rencana yang sedang ada di kepalanya.

2. Mengingat Apa yang Moms Sukai dan Tidak Moms Sukai
Adalah natural saat kita mencintai seseorang, maka kita akan selalu memberikan hal-hal yang disukainya, dan sebisa mungkin tidak melakukan hal-hal yang tidak disukainya. Begitu juga dengan suami, ketika ia masih mengingat hal-hal yang Moms sukai atau tidak sukai, maka ini adalah tanda kuat bahwa ia masih mencintai Moms dan pernikahan yang berjaln. Contoh sederhana saja, sepulang kerja ia membawakan Moms nasi goreng tanpa acar karena ia tahu pasti bahwa Moms tidak pernah menyukai acar. Hal-hal kecil seperti ini bagi sebagian laki-laki sudah menjadi bentuk ekspresi kasih sayang dan cinta yang berarti lho, Moms. Sebab tidak semua laki-laki pandai mengungkapkan perasaannya secara verbal, melainkan lebih pada aksi.

3. Bekerja Keras Demi Kehidupan Keluarga
Tanda ketiga ini adalah tanda yang sangat mudah dilihat dan nyata. Dalam keadaan lelah dan penat, suami masih memiliki semangat bekerja dan ikhlas melakukannya demi keluarga. Dukung suami ya Moms, meski dalam keadaan yang sulit sekalipun. Sebab, pasangan yang tumbuh makin mendewasa memang seringkali memiliki penurunan frekuensi kata-kata romantis, namun akan lebih mementingkan aksi nyata bagi orang yang disayanginya.

4. Tetap Terbuka dan Merasa Nyaman Menceritakan Kelemahan Diri Pada Moms
Ego kebanyakan laki-laki adalah terlihat baik-baik saja sepanjang waktu pada pasanganny sebab ia merasa harus menjadi sosok superior yang wajib terlihat kuat demi perempuan yang dicintainya. Tapi tahu nggak sih, Moms, bahwa pada titik paling nyaman, dekat dan intim, ketika laki-laki telah percaya bahwa membuka kelemahan diri, mengeluhkan soal pekerjaan dan segala problematikanya, menceritakan harapan-harapannya pada pasangannya, itu berarti ia merasa sungguh cinta pada kita, dan sebab ia percaya kita adalah perempuan kuat yang mampu menjadi tempat bersandar dan berbagi di titik-titik terberat dalam hidupnya. Jadi apresiasi hal ini ya, Moms. Sediakan telinga dan peluk Moms untuk mendengaran keluh kesahnya. Bersikaplah sebagai sahabat, istri, sekaligus ibu baginya sebab pernikahan adalah tentang mengasuh, mencintai dan melindungi satu sama lain.

5. Menatap Wajah Moms Saat Bercinta
Tanda kelima ini adalah tanda paling intim dan mendalam bahwa suami masih cinta pada kita. Bercinta lebih dari sekedar penyatuan dua tubuh, tetapi dua jiwa. Ketika Moms dan suami masih saling memandang wajah masing-masing saat bercinta dengan tatapan penuh rasa sayang, maka ini adalah tanda kuat bahwa suami masih cinta pada kita. Di momen seperti ini, jangan ragu membisikkan kata cinta dan sayang padanya, Moms. Sebab momen bercinta adalah momen terbaik untuk menyatakan perasaan dan mempererat hubungan batin suami istri.

Cinta Bukan Hanya Tentang Hal Romantis

Fakta bahwa hal-hal romantis adalah hal yang menyenangkan untuk dirasakan, memang benar adanya. Siapa sih, perempuan yang nggak suka diberi kejutan, pelukan sayang, perhatian setiap waktu, hadiah, bunga dan puisi? Tentu semua suka ya, Moms! Tapi tau nggak sih, Moms bahwa sebenarnya cinta tak selalu identik dengan hal-hal romantis dan romantisme tidak selalu berarti simbol cinta sejati.

Banyak pasangan yang terilhat romantis namun pada akhirnya berpisah, dan sebaliknya terlihat tidak romantis tapi sangat solid dan pernikahannya bahagia. Sebenarnya, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Kesalahan kebanyakan orang memandang romantisme dan sikap memuja atas nama cinta adalah akar permasalahan dalam bertahan atau tidaknya sebuah hubungan. Menganggap jika pasangan tidak romantis adalah tanda tidak lagi cinta adalah sebuah kekeliruan, sebab pondasi sebuah hubungan bukanlah romantisme, melainkan persahabatan.

Pada beberapa orang, kasus perselingkuhan terjadi justru pada pihak yang awalnya merasa insecure karena pasangan tak lagi romantis seperti saat proses berkenalan. Mereka lalu mencari pelarian pada orang lain yang dianggap bisa memberikan sensasi rasa dicintai dan diinginkan melalui romantisme kata-kata, sentuhan atau hadiah-hadiah. 

Cinta Bukan Hanya Tentang Hal Romantis