Selama ini banyak yang beranggapan makanan tinggi kolesterol meningkatkan resiko serangan jantung. Faktanya tak semua penelitian menghasilkan demikian. Kolesterol terdapat pada darah yang diproduksi oleh hati. Dan ketika Moms mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, secara bersamaan hati akan menurunkan produksi kolesterolnya. Maka dari itu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara diet tak banyak berpengaruh.
Sebuah penelitian juga menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak ada hubungnnya dengan penyakit seperti serangan jantung dan stroke. Makanan mengandung tinggi kolesterol justru makanan sehat bernutrisi tinggi. Berikut 6 makanan yang dieknal tinggi kolesterol, namun baik untuk kesehatan tubuh.
Keju
Keju merupakan makanan yang lezat. Banyak diantara moms menjadikan makanan satu ini sebagai makanan favorit. Keju memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Sekitar 1 ons keju mengandung 28 mg kolesterol. Namun demikian keju masuk dalam daftar makanan sehat karena kandungan nutrisi lainnya. Bahkan 1ons keju cheddar bisa mengandung 7 gram protein dan dapat memenuhi 15% dari kebutuhan kalsium harian Anda.
Meski mengandung tinggi lemak jenuh tapi sebuah penelitian mengatakan keju baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Makanan tinggi protein dan rendah karbo seperti keju dapat membantu mengurangi masa lemak dalam tubuh dan meningkatkan massa otot.
Telur
Jenis makanan lain yang juga dikenal mengandung kolesterol adalah telur. Telur ayam yang paling umum dikonsumsi. Kandungan kolestelornya terdapat pada kuning telur itu sendiri.Sekitar 100 gram telur ayam mengandung kolestelor sekitar 373 mg. Namun demikian kolesterol bukanlah satu-satunya yang ada di dalam kuning telur. Terdapat pula nutrisi yang baik untuk tubuh pada bagian kuning tersebut. Diantaranya protein dan kolin, yang baik untuk kesehatan mata serta otak.
Sementara itu satu telur utuh mengandung 13 vitamin, 6 gram protein dan 5 gram lemak termasuk 1,5 gram lemak jenuh di dalamnya, serta 70 kalori. Mengonsumsi kuning telur tak perlu dikhawatirkan terkena kolesterol. Lemak dalam telur yang sering dianggap buruk bagi tubuh, sesungguhnya efektif untuk penyerapan vitamin D dan E. Selain itu dibandingkan putih telurnya, kuning telur lebih cepat membantu pembentukan otot pada tubuh. Jadi moms bisa menjadikan telur untuk hidangan ayah,yang tengah rajin ke pusat kebugaran.
Hati
Hati ayam menjadi salah satu makanan yang rendah lemak namun juga tinggi kolesterol. Hal ini membuat hati ayam tidak populer. Sekitar 3 ons hati ayam matang mengandung 21 gram protein,5 gram lemak termasuk 2 gram lemak jenuh di dalamnya, 130 kalori dan 535 gram kolesterol. Disamping itu dengan takaran tersebut, hati ayam mengandung zat besi sekitar 11 miligram atau 40% dari angka kecukupan gizi. Hati ayam juga mengandung tinggi protein,berbagai mineral (fosfor dan zat besi), lemak, dan vitamin (B12, A, C, Niacin).
Jadi moms tak perlu anti hati ayam. Kandungan tersebut bahkan sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil. Kandungan lainnya yang terdapat pada hati ayam adalah silenium. Nutrisi ini berguna untuk mencehah disfungsi tiroid. Karena kandungan tersebut dapat mengatur hormon tiroid dalam tubuh. Silenium juga dipercaya dapat mencegah penyakit kanker bersarang di tubuh kita. Sama halnya dengan telur, hati juga mengandung nutrisi yang disebut kolin. Ini penting karena tak semua orang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang satu ini.
Seafood
Hidangan laut dikenal rendah lemak namun tinggi koleterol. Dalam hal ini shelfish menjadi jenis-jenis hewan laut yang mengandung tinggi kolestetol. Hewan tersebut diantaranya,udang, lobster, tiram, kepiting, dan jenis kerang-kerangan. 100 gram udang mengandung 211 mg kolesterol, namun kandungan lemaknya hanya 2 gram. Selain itu juga mengandung tinggi protein dan vitamin b12, serta kolin. Jenis makanan ini juga mengandung silenium dan mineral yang dapat mengurangi peradangan dan bahkan dapat mengurangi resiko terkena kanker prostat.
Jeroan
Selain hati, ada beberapa organ dalam yang juga dikonsumsi, namun mengandung tinggi kolesterol. Bagian tersebut seperti jantung, ginjal, usus dan lain-lain. Salah satu organ dalam dengan kandungan tinggi kolesterol adalah ginjal domba. Sekitar 100 gram ginjal domba mengandung 565 gram kolesterol dan hanya 4 gram lemak.
Kandungan lainnya yang baik untuk tubuh pada organ dalam adalah vitamin B, zat besi, vitain B12 dan selenium. Organ jantung juga baik untuk kesehatan, terutama karena mengandung CoQ10 yang dapat mengurangi gejala gagal jantung dan nyeri otot.
Ikan Sarden
Tak banyak disadari bahwa jenis ikan sarden juga termasuk makanan laut yang memiliki tinggi kolesterol. Sekitar 100 gram ikan sarden mengandung 142 mg kolesterol, protein, vitamin D, silenium, dan asam lemak omega-3. Kandungan asam lemak omeg-3 sendiri memiliki banyak manfaat, seperti melindungi kesehatan otak, hingga dapat mengurangi gejala depresi.
Jadi, moms tak perlu sepenuhnya memnghindari jenis ikan ini. Anda tetap dapat menghidangkan makanan ini di meja makan, apalagi baik untuk kesehatan otak yang mendukung kecerdasan sang buah hati.