Makeup saat ini menjadi kebutuhan wanita. Dari produk complexion hinggga produk bibir. Kadang saking banyaknya makeup yang dimiliki, Moms tidak sadar bahwa ada 1-2 produk yang sudah kadarluarsa. Yang bikin sedih, makeup tersebut bahkan belum habis atau malah belum digunakan sama sekali. Makeup yang sudah kadarluarsa atau lewat PAO tidak dianjurkan untuk digunakan kembali, namun masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Yuk, simak cara memanfaatkan produk makeup yang kadarluarsa!
Dilansir dari HaiBunda, produk makeup pun sama seperti produk makanan, yaitu memiliki masa kadarluarsa. Masa expired tiap jenis produk bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung kapan produk itu diproduksi dan ketahanannya bila ditempatkan di suhu ruang. Setelah produk makeup dibuka pun, ada yang namanya PAO atau Period After Opening.
PAO ini menandakan berapa lama produk makeup bertahan setelah dibuka. PAO memiliki simbol seperti jar yang terbuka dengan indikator angka di dalamnya, seperti : 12M (12 Months atau 1 tahun), 6M ( 6 Months atau 6 bulan) dan lainnya. Jadi, pada umumnya, produk makeup memiliki tanggal Production Date/ Production Manufacturing (kapan makeup tersebut dibuat), tanggal Expired Date (masa kadarluarsa) dan PAO.
source: http://www.adobestock.com
Bila sudah melewati PAO dan masa kadarluarsa, produk makeup tersebut tidak layak lagi digunakan di wajah. Namun, rasanya sayang melihat produk dibuang begitu saja. Apalagi bila isi produk tersebut masih banyak atau malah baru sama sekali. Coba, yuk, memanfatkan produk makeup untuk hal yang lain!
1. Lipstick menjadi crayon
Lipstick yang sudah kadarluarsa tidak bisa lagi dipulas ke bibir. Begitu juga bila lipstick berubah tekstur menjadi lebih lembek atau berbau aneh, lebih baik tidak digunakan lagi. Daripada dibuang, bila Moms punya anak-anak, lipstick ini bisa menjadi crayon loh! Umumnya, lipstick memiliki pigmentasi yang baik, sehingga warna yang dikeluarkan terlihat jelas. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alat menggambar untuk anak-anak.
Eyeshadow seringnya masih tersisa banyak saat sudah melewati masa kadarluarsa. Eyeshadow ini bisa dimanfaatkan untuk cat lukis anak-anak. Caranya cukup mudah, tinggal kerok eyeshadow hingga menjadi serbuk yang halus, lalu Moms tambahkan alkohol sedikit agar warna eyeshadow bisa larut. Diaduk-aduk hingga semua warnanya larut dan berbentuk cairan. Bila terlalu kental, bisa ditambahkan alkohol lagi. Biasanya eyeshadow memiliki banyak warna, Moms dan si kecil bisa berkreasi menciptakan cat lukis beragam warna untuk menggambar atau mewarnai.
source: http://id.wikihow.com
3. Mengubah bedak dan eyeshadow menjadi kuteks
Selain menjadi cat lukis, eyeshadow dan bedak bisa diubah menjadi kuteks. Caranya sama dengan poin nomor 2. Setelah eyeshadow atau bedak dikerok menjadi sebuk dan dilarutkan dengan alkohol, Moms bisa mencampurnya dengan kuteks bening. Setelah dicampur menjadi rata, Moms punya kuteks dengan warna atau hiasan baru sesuai keinginan Moms.
Toner digunakan setelah sabun cuci muka untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan mengembalikan pH kulit seperti semula. Namun, bila toner sudah melewati masa kadarluarsanya, maka toner sudah tidak dapat digunakan lagi. Toner yang kadarluarsa bisa digunakan untuk pembersih kaca atau cermin, loh! Di dalam toner mengandung alkohol yang cukup besar dan kandungan alkohol ini dapat digunakan untuk membersihkan kaca atau cermin. Dijamin, kaca akan kembali kinclong!
source: http://www.gettyimages.com/PetriOeschger
Nah, itu dia, Moms, 4 cara memanfaatkan produk makeup yang sudah kadarluarsa. Cukup unik, kan? Mudah diterapkan di rumah juga, kok. Selamat mencoba ya, Moms!