Hubungan asmara Indah Permatasari dan Arie Kriting yang tak direstui orangtua
Hubungan yang tak mendapat restu orangtua memang akan terasa sangat berat dijalani, seperti yang terjadi pada artis cantik pemeran film Heart 2 Heart, Indah Permatasari dan seorang komika jebolan ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season ketiga, Arie Kriting.
Dilansir dari laman Haibunda, hubungan antara Indah dengan sang ibunda saat ini jadi merenggang. Menurut pengakuan sang bunda, Nursyah, putrinya banyak mengalami perubahan sikap.
Tak mau berlebihan di depan publik, Nursyah hanya menegaskan ia ingin Indah Permatasari sadar. Ia minta kepada publik, jangan benci anaknya.
"Indah-ku anak baik, cuma anakku ini dicuci otaknya. Jangan dibelitin ke mana-mana, jangan diapa-apain anak saya, saya tahu anak itu anak baik. Saya minta tolong, dia itu rajin salat, puasa, pulang ke rumah. Saya tidak bisa apa-apa," kata Nursyah.
Menurut Nursyah, Indah Permatasari sebetulnya tulang punggung keluarga. Indah lah yang memaksa diri mau cari uang. Namun, dari awal sebelum sesukses sekarang, ia berjanji pada sang ibu bahwa ia tidak mau berpacaran. Nyatanya, Indah Permatasari kini menjalin kasih dengan Arie Kriting.
"(Arie Kriting) sudah bikin rusuh, ke Papua tanpa pamit, bukan Indah Permatasari itu. Tolong disembuhkan anakku. Kalau dia sadar, dia cium kaki saya, kalau dia tidak sadar, dia maki-maki saya," ujarnya kemudian.
Ibunda Indah Permatasari bahkan sudah mendatangi ahli agama, habib. Ia berharap anaknya 'sembuh', normal seperti sedia kala. Ia ingin Indah pulang ke rumahnya, apalagi Indah sekarang tak satu atap dengan sang bunda.
Tanggapan Indah Permatasari atas hubungannya bersama Arie Kriting yang tak direstui
Melalui akun Instagram miliknya, @indahpermatas, Indah membenarkan bahwa hubungannya tak mendapat restu ibunya. Namun bukan berarti pemeran film Wedding Agreement ini menyerah begitu saja.
"Tapi kami lagi berusaha menuju jalan yang baik. Sebuah perjuangan memang tidak mudah dan akan banyak sekali tantangan dan ujian yang akan kami hadapi. Dan saya ikhlas melewati ini semua," tulis Indah. Meski tak mendapat restu, Indah percaya bahwa menjadikan Arie sebagai kekasih adalah pilihan yang tepat, terlebih jika melihat kepribadian Arie.
"Arie adalah laki laki baik, dia sangat menghargai saya sebagai perempuan, selalu melindungi saya, sangat berjuang untuk cita cita saya," tulis Indah.
"Dan saya tau Ibu saya adalah sosok perempuan hebat, sosok yang tangguh. Mereka adalah dua orang yang saya sayangi," sambungnya.
Tanggapan psikolog terhadap hal ini
Masih dilansir dari Haibunda, menurut psikolog Intan Erlita, satu-satunya jalah adalah komunikasi. Kata Intan, kadang-kadang orang tua harus menekan egonya, anak juga harus menekan egonya.
"Biar ketemu frekuensinya di tengah, disini dibutuhkan komunikasi. Pindah rumah enggak ada komunikasi, karena komunikasi tatap mata, belaian kasih sayang," kata Intan Erlita di acara Insertstory.
"Itu menyebabkan orang yang tadinya marah orang yang tadinya enggak suka itu akan luluh, percaya deh manusia itu sebenarnya hatinya lembut. Gimana cara mendekatinya, jangan dijauhi," sambungnya.
Intan juga menanggapi soal hubungan Indah Permatasari dengan Arie Kriting. Menurutnya, ketika lelaki ditolak orang tua. Seharusnya dia berani maju.
"Ketika ingin mengharapkan sesuatu yang terbaik, tiba-tiba orang tuanya melihat nih 'Sesuai enggak sih sama anak saya?'. Orang tua kan punya keraguan ya. (Sang ibunda) berkali-kali bilang, dia (Arie Keriting) enggak pamit, dia enggak izin, dia enggak datang ke saya. Sebenarnya itu sudah clue banget lho," ujarnya.
Kata Intan, laki-laki kalau benar menunjukkan keseriusan, dia harus datang, karena orang tua perempuan ini harus yakin bahwa anak mereka di tangan yang tepat.