Jenis sayuran hijau dikenal sebagai sayuran dengan segudang nutrisi. Salah satunya adalah selada. sayuran yang sering moms temukan di hidangan salad ataupun sandwich ini nyatanya banyak mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Haibunda, dalam sebuah video singkat, Dokter Boy Abidin mengungkapkan selada banyak mengandung vitamin A dan K.
"Selada mengandung vitamin A sebanyak 82% dan vitamin K sekitar 62% dari kebutuhan harian kita" ungkapnya.
Selain dua vitamin tersebut tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropika ini juga mengandung kalsium, kalium, zat besi, folat dan berserat tinggi. Karena kandungan tersebut selada banyak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk atasi sembelit. Jadi tak ada salahnya moms menjadikan sayuran yang satu ini sebagai jenis sayur yang kerap dikonsumsi. Penasaran apa saja manfaat lainnya untuk tubuh? simak penjelasannya di bawah ini.
Cocok Dikonsumsi Saat Diet
Bukan tanpa alasan selada banyak dikonsumsi menjadi salad. Berdasarkan keterangan dari Dokter Boy Abidin, Sayuran berwarna hijau muda ini cocok untuk dikonsumsi saat moms tengah diet.
"Selada ini bikin kita cepat kenyang, tapi tidak meningkatkan kalori," ucapnya.
Bagaimana tidak, menurut United States Department of Agriculture 100 gram selada hanya mengandung 2,9 karbohidrat dan 15 kalori. Tak salah jika moms mengonsumsi selada dengan alasan untuk menurunkan berat bedan. Selain itu, moms tak perlu khawatir lemas saat menjalani diet. Mengandung kadar air yang tinggi, selada bisa menambah energi untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Terutama untuk selada jenis romaine yang mengandung 95 % air.
Menjaga Kesehatan Jantung
Terdapat beberapa jenis, selada romain dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan resiko terkena serangan jantung. Mengandung vitamin A dan C, selada dapat membantu mengoksidasi kolesterol dan memperkuat arteri. Dua nutrisi ini juga meningkatkan aliran darah dan mencegah serangan jantung.
Kandungan kaliumnya pun begitu, dapat menurunkan tekanan darah sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit mematikan tersebut. Konsumsi selada juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat). Selada secara teratur dapat melindungi seseorang dari penyakit kardiovaskular.
Menjaga Kesehatan Otak
Saat memasuki usia senja, organ tubuh tak dapat bekerja seperti ketika muda.Termasuk performa untuk otak Anda yang terus menurun seiring bertambahnya usia. Sehingga moms mengalami penurunan fungsi endotel yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif dan gangguan neurologis. Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumi selada.
Selada juga kaya akan diet nitrat. Senyawa ini dikonversi menjadi oksida nitrat dalam tubuh, yang merupakan molekul yang dapat meningkatkan fungsi endotel. Disamping itu berbagai penelitian menunjukkan ekstrak selada juga dapat mengendalikan kematian sel-sel saraf, akibat penyakit otak yang parah seperti Alzheimer.
Mata Tetap Sehat
Tak hanya wortel moms, sayuran yang bisa menjaga kesehatan mata Anda. Selada juga dapat menjaga penglihatan moms tetap baik. Selada romain mengandung zeaxanthin, antioksidan yang baik untuk mata. Berdasarkan keterangan dari American Association of Opthalmology, selada menjadi salah satu sayuran hijau yang dapat membantu menurunkan resiko mata katarak saat memasuki usia senja. Hal ini karena selada mengandung lutein dan zeaxanthin.
Penelitian menunjukkan wanita yang melakukan diet lutein tinggi memiliki kemungkinan 23% lebih kecil untuk menderita katarak saat mereka menua. Bahkan nutrisi keduanya berperan penting untuk menurunkan resiko terkena berbagai penyakit mata lainnya.
Bantu Melawan Kanker
Konsumsi selada telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung. Hasil penelitian World Cancer Research Fund menunjukkan bahwa sayuran non-tepung seperti selada dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan perut. Studi lain dilakukan di Jepang pada perokok yang menderita kanker paru-paru. Dan temuan ini mengungkapkan bahwa asupan selada dapat member efek melindungi terhdap penderita terhadap ganasnya penyakit tersebut. Penyebarannya pun diduga bisa melambat.
Hilangkan Insomnia
Gangguan tidur kerap kali menjadi momok yang menyebalkan dan dapat mengganggu kesehatan moms. Akibatnya kegitan sehari-hari terganggu. Jika hal ini tak ingin menyerang moms, mulailah menambahkan selada dalam menu sehari-hari Anda.Terutama pada salad yang moms konsumsi di malam hari, Selada memiliki zat yang mendorong moms lebih cepat mengantuk. Hal ini karena kandungan zat dalam selada yang menenangkan sistem saraf. Zat yang disebut laktusin, membuat tubuh terelaksasi dan tidur lebih cepat tak sulit untuk moms.
Baik Untuk Kesehatan Kulit dan Rambut
Vitamin A dalam selada merevitalisasi kulit, dan ini meningkatkan pergantian sel. Kalium dalam selada meningkatkan sirkulasi, sehingga memasok oksigen dan nutrisi lain ke kulit. Dan vitamin C dalam sayuran hijau dapat melindungi kulit dari radiasi UV. Tanda-tanda penuaan pun bisa moms hindari. Terlebih lagi serat tinggi pada selada mendorong detoksifikasi. Kulit pun terlihat lebih bercahaya.
Sementara itu kandungan vitamin K, buat rambut lebih kuat dan tidak mudah rontok. Selain dikonsumsi Anda bisa menjadikan jus selada untuk mencuci muka, dan menjadikannya masker rambut sebelum keramas. Manfaat lainnya yang bisa moms dapatkan adalah rambut moms akan lebih lambat memutih. Hal ini karena kandungan potassium pada selada. Belum lagi kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut.
Munurunkan Risiko Penyakit Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa sayuran hijau, baik untuk kesehatan. Tak terkecuali selada. Mengandung rendah glikemik, moms bisa terhindar dari resiko terkena diabetes tipe 2. Selada juga mengandung lactucaxanthin, karotenoid anti-diabetes yang menurunkan kadar glukosa darah dan dapat menjadi pengobatan potensial untuk diabetes. Satu cangkir selada mengandung sekitar 5 kalori dan 2 gram karbohidrat. Fakta ini membuat selada baik dikonsumsi bagi moms sedang menjalani diet dan mengidap penyaki diabetes. Selada romain lebih dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung mikronutrien esensial.