Dapat Melancarkan ASI, Ketahui Aturan Konsumsi dan Efek Samping Fenugreek

Setiap ibu menyusui pasti menginginkan ASI yang lancar dan berlimpah demi terpenuhinya kebutuhan buah hati. Tapi banyaknya aktivitas, kelelahan, serta stres tak jarang membuat produksi ASI menurun. Saat hal ini terjadi, ibu menyusui pasti akan segera mencari asupan yang dipercaya bisa menjadi booster peningkat produksi ASI. Dan salah satu asupan yang diyakini dapat meningkatkan produksi ASI adalah fenugreek. Benarkah demikian? Atau itu hanya mitos yang memancing sugesti belaka?

Dikenal juga sebagai Trigonella foenum-graecum, fenugreek merupakan tanaman herbal dengan tinggi sekitar 60-90 cm. Fenugreek memiliki bunga putih kecil dan setiap daun hijaunya terbagi menjadi tiga bagian yang lebih kecil. Tanaman ini memiliki rasa khas yang mirip seperti maple, sehingga dalam bidang industri fenugreek kerap dijadikan penambah rasa dalam pembuatan sirup maple.

Sebuah studi di jurnal PubMed Central, di mana dilibatkan sekitar 122 responden ibu menyusui, ada temuan bahwa ramuan fenugreek secara signifikan dapat meningkatkan jumlah produksi ASI. Studi lain yang dilakukan pada tahun 2018 juga menyebutkan bahwa ramuan fenugreek, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan volume ASI hingga 49 persen pada minggu ke-2 dan peningkatan sebanyak 103 persen terjadi pada minggu ke-4.

Meski dalam penelitian ini dilibatkan rempah lain seperti jahe dan kunyit, tapi fenugreek dipercaya tetap memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi ASI yang terjadi. Kandungan phytoestrogen (bahan kimia tanaman yang mirip dengan estrogen) di dalam fenugreek lah yang dipercaya membuat tanaman ini mampu meningkatkan produksi ASI.

Meski tergolong sebagai ramuan herbal, tapi konsumsi fenugreek tetap tak bisa sembarangan. Terdapat dosis khusus yang harus ditaati oleh ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI dengan fenugreek. Untuk fenugreek yang berbentuk teh herbal, bisa dikonsumsi sebanyak 2-3 cangkir setiap harinya. Sedangkan untuk fenugreek berbentuk kapsul, dosis konsumsi yang aman yaitu 3-4 kali sehari.

Efek fenugreek dalam meningkatkan produksi ASI biasanya bisa dirasakan setelah 24-72 jam dari waktu minum. Meski saat ini sudah banyak tersedia suplemen fenugreek baik berbentuk teh atau kapsul, tapi sebisa mungkin moms harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya secara rutin. Jangan lupa selalu baca label kemasan dan pastikan untuk membeli produk fenugreek yang asli.

Menurut US Food and Drug Administration (FDA), fenugreek secara umum dianggap sebagai salah satu tanaman herbal yang aman. Tetapi menurut LactMed, yang merupakan basis data informasi obat terkait dengan laktasi , berpendapat bahwa fenugreek yang dikonsumsi secara berlebihan justru bisa memberikan efek samping. Beberapa di antaranya yaitu mual, muntah, kembung, serta diare. Hal lain yang perlu diingat, fenugreek tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan kontraksi rahim.

Jika moms kesulitan mencari fenugreek atau tidak cocok menggunakan fenugreek dalam upaya untuk meningkatkan produksi ASI, maka bisa mencoba alternatif herbal lain seperti mengonsumsi teh fennel atau biji adas, serta teh blessed thistle. Selain itu, kurma juga diyakini sebagai salah satu asupan yang baik dikonsumsi untuk membantu meningkatkan produksi ASI.

Tak hanya lewat makanan, moms juga bisa berusaha meningkatkan produksi ASI melalui beberapa kebiasaan baik seperti rajin mengosongkan payudara serta menyusui bayi secara bergantian antara payudara kanan dan kiri. Jangan lupa untuk cukup istirahat dan hindari stres, karena ibu menyusui yang bahagia akan menghasilkan ASI yang berlimpah dan bayi yang juga bahagia.