Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan instan, obesitas menjadi salah satu momok yang menakutkan. Aktivitas padat serta rutinitas yang menghabiskan waktu membuat banyak orang tak sempat untuk berolahraga. Ditambah lagi maraknya jajanan tinggi gula serta minyak membuat gaya hidup jadi semakin tidak sehat. Tak hanya menghambat aktivitas dan mengganggu penampilan, di balik obesitas juga tersembunyi beragam penyakit, termasuk 7 penyakit berbahaya ini.
Diabetes Tipe 2
Dilansir dari DetikHealth, diabetes tipe 2 merupakan penyakit pertama yang bisa timbul akibat berat badan berlebih atau obesitas. Semakin tinggi berat badan seseorang, maka semakin berisiko orang tersebut mengidap diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang tidak bisa disepelekan, karena jika tidak dikontrol dengan baik penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius seperti hipertensi, serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, hingga amputasi organ tubuh.
Hipertensi
Risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi akan meningkat pada seseorang yang memiliki berat badan berlebih. Dan saat seorang penderita obesitas melakukan diet untuk menurukan berat badannya, maka otomatis tekanan darahnya juga akan ikut menurun dan kembali menjadi normal.
Kolesterol Tinggi
Kadar trigliserida dan kolesterol "jahat" (LDL) seseorang akan meningkat seiring dengan peningkatan berat badannya. Itu sebabnya, para penderita obesitas hampir bisa dipastikan juga memiliki kadar kolesterol tinggi. Sementara kadar lemak "baik" (HDL) pada orang dengan obesitas juga akan lebih rendah dibanding orang normal.
Serangan Jantung
Penyakit kardiovaskular atau serangan jantung memang selalu dikaitkan dengan orang-orang obesitas. Bukan tanpa alasan, abdominal obesity atau lemak di perut orang obesitas ditengarai merupakan salah satu faktor risiko utama yang menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Kanker
Kondisi berat badan yang berlebih dapat menjadi faktor penting dalam pembentukan sel-sel kanker dan risiko yang akan berjalan seumur hidup. Orang dengan obesitas berpeluang tinggi untuk terserang kanker usus, payudara, hingga kerongkongan.
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Menurut penelitian, obesitas dapat meningkatkan kadar asam refluks dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan lemak di perut memberikan tekanan tertentu pada cincin otot di bagian bawah esifagus atau tenggorokan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan terjadinya heartburn.
Osteoarthritis
Banyaknya berat badan pada orang obesitas tentu memberikan tekanan ekstra pada sendi-sendi tubuh seperti lutut. Hal tersebut mengakibatkan osteoarthritis atau kondisi yang menyebabkan sendi terasa sakit, kaku, hingga bengkak. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sendi.