Bahan- bahan:
- 1 kilogram kedelai
- Air dingin
- Cuka Jepang atau Mizkan
- 1 sdm ragi tempe
- 3 sdm tepung kanji
- Baskom atau mangkuk
- Panci
- Kompor
- Tisu dapur
- Wajan
- Plastik
- Lilin
- Sendok dan garpu
1. Rendam keledai
2. Rebus kedelai
Setelah itu, kuliti semua kedelai hingga bersih. Pecahkan kedelai menjadi dua bagian dan kemudian dicuci. Langkah selanjutnya adalah merebus kedelai yang sudah dikupas. Tambahkan 2 sendok makan Mizkan dan rebus selama kurang lebih 40 menit dengan api sedang.
3. Keringkan kedelai
Setelah kedelai selesai direbus, cek tekstur kedelai. Apabila tekstur kedelai sudah empuk, lalu angkat dan tiriskan. Selanjutnya, keringkan kedelai rebus. Cara mengeringkannya bisa dilap perlahan dengan tisu dapur sampai sekiranya kedelai sudah kering.
4. Campurkan ragi
Siapkan satu sendok makan ragi tempe dan tiga sendok makan tepung kanji, lalu campurkan pada kedelai yang sudah kering. Aduk adonan hingga rata dan tercampur semuanya.
5. Masukkan adonan dan simpan
Adonan tempe yang sudah dicampur dengan tepung kanji dan ragi lalu dimasukkan ke dalam plastik. Lekatkan plastik dengan api dari lilin. Lalu tusuk bagian plastik dengan garpu pada beberapa titik. Terakhir, simpan adonan tempe ini di tempat yang gelap, tidak terkena matahari. Waktu penyimpanan bisa berkisar 1 hingga 2 hari.
Cek adonan yang sudah menjadi tempe. Bila terlalu lama, tempe akan terlalu matang dan mulai membusuk. Tempe yang masih bagus adalah yang berwarna kuning dengan serabut-serabut putih.
Nah, itu dia cara membuat tempe di rumah sendiri. Cukup mudah kan, ya? Semoga bisa diterapkan di rumah, ya, Moms!