Fakta Seputar Penyakit Diabetes, Jadi Penyebab Kematian Terbesar di Dunia

Dilansir dari DetikHealth, diabetes merupakan penyakit yang berlangsung cukup lama. Penderita diabetes memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi dari orang normal. Glukosa yang menumpuk dalam darah terjadi karena tidak terserap dengan baik oleh sel-sel tubuh. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Bila diabetes tidak dikontrol atau ditangani, penyakit ini dapat menimpulkan komplikasi lain pada organ tubuh yang dapat membahayakan nyawa.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), berikut ini beberapa fakta tentang diabetes ini yang perlu untuk diketahui:

Tidak bisa disepelekan, penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Berdasarkan fakta pada tahun 2012, diabetes menjadi penyebab kematian 1,5 juta jiwa. Disusul pada tahun yang sama, ada 2,2 juta orang yang meninggal akibat kelebihan glukosa dalam darah.

Tidak hanya menyerang orang dewasa, penyakit diabetes dapat menyerang remaja. Bila kadar gula dalam darah meningkat dan melebihi batas normal, maka risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung juga dapat meningkat. Hal ini disebabkan glukosa yang menggumpal di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah menuju jantung.

Diabetes memiliki 3 tipe. Diabetes tipe 1 ditandai oleh kurangnya produksi insulin. Penyebab dan faktor risiko tipe ini belum diketahui secara pasti. Sehingga, dianjurkan untuk cek dan konsultasi pada dokter yang bersangkutan untuk menentukan pencegah yang harus dilakukan.

Pada diabetes tipe 2, penyebabnya lebih jelas yaitu karena penggunaan insulin yang tidak efekif oleh tubuh. Diabetes tipe ini masih dapat dicegah dengan cara melakukan aktivitas fisik dengan intens dan melakukan diet sehat yang berfungsi untuk menjaga asupan gula yang masuk.

Sedangkan diabetes tipe 3 atau yang disebut dengan diabetes gestasional disebabkan oleh hiperglikemia. Hiperglikemia ini ialah peningkatan gula darah selama masa kehamilan. Wanita dengan diabetes tipe ini berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Selain itu, ibu hamil dengan diabetes tipe ini berisiko menjadi penyakit bawaan pada anak-anaknya.

Saat divonis memiliki penyakit diabetes, penderita masih memiliki kesempatan hidup. Namun, penderita diabetes harus menjaga pola hidup dan asupan yang masuk ke dalam tubuhnya. Penderita diabetes juga diwajibkan untuk rutin kontrol ke dokter.

Adapun pencegahan penyakit diabetes yang dapat dilakukan sehari-hari. Antara lain diet dengan tujuan mengontrol gula darah, menambah aktivitas fisik dan melakukan pengobatan sesuai saran dokter. Hal-hal ini dapat membantu menekan risiko penyakit diabetes, menekan penyakit diabetes agar tidak menyebabkan komplikasi pada tubuh dan menekan risiko penyakit jantung

Diabetes memang memiliki ciri-ciri kadar glukosa yang berlebihan pada darah. Namun, penyakit diabetes tidak berhenti sampai di situ. Penyakit diabetes yang tidak ditangani dapat berakibat buruk pada tubuh. Semua tipe diabetes yang disebutkan di awal dapat menyebabkan komplikasi bahkan risiko kematian pada penderita.

Kelebihan glukosa pada darah ini dapat menghambat kinerja organ tubuh. Hal ini yang menyebabkan berbagai komplikasi terjadi pada tubuh penderita diabetes. Berbagai penyakit komplikasi yang muncul, antara lain, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan saraf, kehilangan penglihatan dan amputasi kaki akibat infeksi atau luka yang sulit disembuhkan.