Miris! Ini Penyesalan Seorang Ibu yang Merokok Selama Hamil

Dilansir dari Haibunda, Dayna hamil buah hati pertamanya di usia yang masih sangat belia, yaitu 19 tahun. Pada waktu itu, Dayna adalah seorang perokok aktif dan dapat dikatakan sebagai perokok berat. Sayangnya, ia sangat menyesal dengan perilaku buruknya saat melihat bagaimana anaknya yang baru dilahirkan harus berada dalam perawatan intensif menggunakan ventilator akibat gangguan pernafasan.

Selama masa kehamilan, ibu ini sebenarnya telah mengurangi kebiasaan merokok seharinya. Akan tetapi, bagaimana pun asap rokok memang sangat berbahaya jika dihirup oleh ibu yang sedang mengandung. Itulah sebabnya, paparan asap rokok langsung dari ibu yang aktif merokok tentu dapat memberikan dampak fatal bagi janin dalam kandungannya. Ia bahkan melihat sendiri bagaimana plasenta si kecil memiliki bercak hitam.

Sebenarnya, ada banyak risiko kerusakan yang dapat berpotensi menyebabkan kondisi fatal pada janin dengan ibu yang merokok. Syukurnya, anak perempuan Dayna tumbuh sehat di usianya yang memasuki 5 tahun. Saat ini pun, Dayna sedang mengandung buah hati keduanya dengan usia kandungan 7 bulan. Untungnya, lima bulan lalu ia telah resmi berhenti merokok. Namun, penyesalannya terhadap kehamilan pertama masih terasa sampai saat ini. Ia pun bergabung dengan komunitas Once for All untuk membantu para perokok aktif berhenti merokok.

Wanita yang kini berusia 25 tahun ini mengaku sangat menyesal dengan apa yang terjadi pada anak pertamanya. Ia tidak ingin ada anak-anak lain yang mengalami hal serupa. Dayna mengaku sudah merokok sejak ia berusia 15 tahun dengan tujuan agar terlihat keren di depan teman-teman. Sayangnya, itu malah membuatnya kecanduan rokok.

Sebagai seorang wanita, Mommy harus paham bahwa wanita hamil yang merokok dapat mengurangi asupan oksigen ke janin dalam kandungan. Selain itu, bahan kimia dalam rokok, termasuk karsinogen, juga dapat masuk ke plasenta dan mengalir ke janin. Dengan kata lain, selain mengurangi suplai oksigen akibat paparan karbon monoksida, perkembangan dan pertumbuhan janin juga akan terganggu. Jadi, pastikan untuk menghindari kebiasaan merokok dan jaga diri dari asap rokok di sekitarmu.