1. Morning Sickness Parah
Di awal kehamilan kebanyakan ibu akan mengalami morning sickness. Ada yang ringan, sedang dan tidak sedikit yang tergolong parah. Morning sickness yang parah ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon hCG atau hormon kehamilan, terutama di dua minggu pertama kehamilan. Nah, biasanya morning sickness yang parah menjadi tanda kehamilan kembar.
2. Mudah Lelah
3. Nafsu Makan Bertambah
Saat kamu mengandung bayi kembar, maka jangan heran kalau nafsu makanmu bertambah dan sering makan. Biasanya hal ini mulai terjadi di awal-awal kehamilan. Tak perlu menahan diri untuk makan, dengan alasan takut gemuk, karena makanan yang kamu lahap sangat diperlukan bayi-bayimu untuk bertumbuh. Perhatikan asupan nutrisi yang kamu makan setiap hari ya! Dianjurkan selama kehamilan, ibu makan makanan sehat 3 kali sehari, diselingi dengan camilan sebanyak 2 kali, pagi dan sore.
4. Perut Lebih Besar
Coba deh bandingkan ukuran perut dengan ibu lain yang usia kehamilannya sama denganmu. Kalau ukuran perutmu lebih besar, maka bisa jadi kamu hamil kembar. Rahim memang cenderung akan membesar, karena tidak hanya menampung satu tapi dua bayi.
5. Mood Swings
Suasana hatimu mudah sekali berubah selama kehamilan. Kadang tiba-tiba sedih, marah dan senang. Penyebabnya, salah satunya karena tingginya kadar hormon yang dihasilkan tubuh untuk memenuhi perkembangan dua janin dalam rahim. Biasanya mood swings akan mulai terasa di minggu keenam kehamilan.
6. Kadar hCG Tinggi
Kehamilan dapat dideteksi melalui kadar hCG dalam darah atau urine. Jika kadarnya lebih tinggi dari kisaran normal, maka hal itu bisa jadi pertanda bahwa kamu hamil kembar. Untuk itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan kadar hCG ke dokter kandungan supaya mendapatkan hasil akurat.