Dilansir dari BoredPanda, baru-baru ini sebuah perusahaan asal Jerman "Babymop" mengiklankan produk mereka yang diklaim dapat membuat anak-anak yang senang bergerak sekaligus bisa membantu Moms dalam hal membersihkan rumah. Selain itu, lapisan yang berada di baju anak tersebut dapat pula berfungsi untuk melindungi tubuh anak dari benturan.
Produk yang dijual secara online disitus Amazon ini dapat digunakan oleh anak-anak balita dengan rentang usia 8 hingga 12 bulan. Karena biasanya pada umur tersebut, bayi sedang senang belajar untuk merangkak.
Baju bayi merek Baby Mop ini menjadi perhatian netizen terutama para ibu karena desainnya yang multi fungsi. Pasalnya, baju bayi ini dilengkapi kain microfiber, kain khusus yang terkenal ampuh membersihkan debu dan kotoran.
Jadi ketika baju itu dikenakan oleh bayi yang baru belajar merangkak, maka tambahan kain microfiber itu akan berfungsi membersihkan lantai.
Kemunculannya menimbulkan banyak komentar publik. Beberapa ada yang menganggapi dengan serius dan menganggap perusahaan tak berpikir tentang debu dan kotoran lain menempel di pakaian tersebut, lalu membahayakan kesehatan anak.
Jadi meskipun ide ini terbilang unik, namun perlu juga diperhatikan bahwa kotoran dan kuman yang ada di lantai, dapat dengan mudah menempel ke badan anak jika mereka menggunakan baju ini.
Babymop sebenarnya bukan kali pertama muncul ke tengah publik. Pada 2011, produk serupa, hanya saja tak dijual secara langsung, sudah pernah muncul di iklan sebuah produk cokelat. Bedanya, Babymop tak serta-merta dipasarkan saat itu. Baju dalam potongan jumpsuit ini dibanderol dengan harga 29-39 dolar Amerika atau setara Rp407 ribu - Rp548 ribu.
Sebenarnya Moms, baju ini terinspirasi dari buku "99 More Unuseless Japanese Inventions" yang ditulis oleh Kenji Kawakami. Baju Baby Mop tersedia dalam dua ukuran, yaitu untuk bayi usia 6-9 bulan dan bayi 9-12 bulan.
Bagaimana, Moms, apakah tertarik membeli baju Baby Mop ini untuk si kecil?
Tips Bayi Bebas Merangkak dengan Aman
Jika Moms tertarik membeli baju Baby Mop tersebut tapi takut si kecil terkena kuman di lantai, Moms tidak perlu bingung. Karena sebelum membiarkan si kecil merangkak di lantai, Moms bisa memastikan terlebih dahulu bahwa lantai sudah dibersihkan. Jadi si kecil tetap bisa belajar merangkak bebas kuman.
Selain kebersihan, ketika bayi belajar merangkak ada beberapa hal lain yang wajib Moms perhatikan agar bayi belajar merangkak dengan aman. Diantaranya adalah
- Perhatikan perangkat listrik di rumah, Beli peralatan listrik dengan tali pendek sehingga bayi tidak bisa menarik, menggapai, atau tersangkut kabel. Selain itu, tutup stop kontak dan jauhkan si kecil dari jangkauan sumber listrik.
- Jauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan bayi, Letakkan obat-obatan, benda tajam seperti pisau dan gunting, atau barang pecah belah di tempat yang tidak bisa diraih bayi. Singkirkan juga barang-barang berbahaya di lantai yang sekiranya mungkin digapai si kecil. Hal ini penting agar bayi merangkak dengan aman dan tidak terluka, Moms.
- Tetapkan batasan-batasan area yang boleh dijelajahi, Jauhkan si kecil dari area berbahaya di rumah seperti kamar mandi, dapur, dan tangga. Moms bisa memasang pagar pengaman di pintu masuk dapur atau kamar mandi. Hal ini dilakukan agar bayi yang baru belajar merangkak terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi karena memasuki area tersebut.
- Sudut Perabotan, Moms dapat menggeser perabotan yang dianggap berbahaya atau melapisinya dengan karet pengaman sudut perabotan yang biasa. Cara lain yang bisa dicoba adalah melapisi perabot dengan busa tipis yang diikat kencang.