Seperti yang sudah banyak diberitakan, selebgram sekaligus pengusaha Rachel Vennya melahirkan anak keduanya pada Minggu (17/11). Hal bahagia itu diungkap Vennya dan suaminya, Niko Al Hakim di akun Instagram masing-masing.

Baru-baru ini, Rachel Vennya, melalui instagram story-nya, sempat membagikan sedikit tips sekaligus alasan kenapa hingga kini dirinya dan suami tetap memilih berada di rumah sakit setelah melahirkan.

Bagikan Tips Pasca Melahirkan, Ini Alasan Rachel Vennya Berlama-lama di Rumah Sakit

Dalam story instagramnya tersebut, Rachel menuliskan

"Emang rencana dari awal klo abis lahiran mau lama di rumah sakit, jadi abis lahiran bs istirahat full buat aku & niko, krn kalo udh dirumah bakal jadi zombie (penyesuaian dgn adik) pengalaman sama yg pertama, pgn buru2 pulang, pas pulang duarr tdk ada waktu untuk tidur wkwkw, kebetulan kmrn kontraksinya lama buanget jadi capekk.. Dan terima tamu cuma di rumah sakit aja biar rumah ga berantakan plus ga ush siapin minuman dsb. Tips dari aku: jgn buru2 pulang, istirahat yg banyak di RS. (Bagi yg mampu)"

Menurut Rachel, dirinya ingin memiliki waktu istirahat yang cukup setelah mengalami lelahnya melahirkan. Pengalamannya dulu ketika melahirkan anak pertama, Rachel merasa kelelahan karena alih-alih beristirahat setelah melahirkan, namun Rachel dan suami justru tidak punya waktu tidur.

Jadi menurut Rachel, sebaiknya pasca melahirkan, Moms tinggal lebih lama di rumah sakit, agar memiliki kualitas istirahat yang baik.

Story instagram Rachel pun menuai banyak tanggapan, namun ada salah seorang warganet yang menganggap Rachel terlalu pelit karena tidak mau menjamu tamu yang berkunjung menjenguk dirinya dan si kecil.

"Kok kaya pelit gt sih kak, kan memberi makanan pd tamu itu baik sebenernya dlm islam".

Bagikan Tips Pasca Melahirkan, Ini Alasan Rachel Vennya Berlama-lama di Rumah Sakit

Mendapatkan komentar negatif seperti itu, Rachel tidak lantas marah. Dia menjelaskan bahwa kondisi pasca melahirkan itu berbeda, karena adanya anggota baru. Dan bukan karena tidak mau memberi jamuan pada tamunya, namun ketika sampai di rumah setelah pulang dari rumah sakit, Rachel ingin lebih fokus pada bayi yang baru saja dilahirkan.

"Ini balik ke masing2 sih, kalo aku sendiri seneng kok dpt tamu, tp kalo abis melahirkan itu agak hectic dan baru aja ada member baru di rumah yang butuh perhatian. Jadi aku memilih untuk disaat2 si kecil datang ke rumah, kt lebih fokus dgn si kecil bukan dgn tamu lain. Nanti terima tamu nya di acara aqiqah-an aja aku sediain makanan minuman yg banyak untuk semuanya sekalian souenir untuk kenang2an hehe."

baca juga

Pentingnya Istirahat Total Pasca Melahirkan

Dikutip dari situs thebabywebsite, bidan dari Inggris, yang pernah menjadi kepala perkumpulan Royal College of Midwives merekomendasikan agar para ibu yang baru saja melahirkan untuk beristirahat atau bed rest selama 10 hari.

Ia merekomendasikan bahwa saat hamil, para calon ibu sebaiknya sudah merencanakan lebih dulu. Ciptakan area kamar menjadi tempat yang aman, nyaman dan lengkap dengan keputusan si ibu baru, sehingga si ibu bisa menghabiskan setidaknya 10 hari secara intensif bersama si bayi terisolasi dari kericuhan di luar.

Pentingnya Istirahat Total Pasca Melahirkan
source: https://www.haibunda.com/
"Kebanyakan para ibu baru meremehkan perubahan yang akan terjadi pada diri mereka setelah kehadiran si bayi. Mental dan fisik mereka akan sangat terguncang tanpa mereka sadari. Menjadi seorang ibu membutuhkan penyesuaian yang besar, dan perempuan harus memberikan dirinya sendiri waktu yang penuh untuk benar-benar sembuh usai melahirkan sebelum mencoba melakukan banyak hal," jelas Caroline.
source: https://www.haibunda.com/

Ada banyak hal yang bisa dipetik jika ibu baru mau bed rest usai melahirkan menurut Caroline:

Penyembuhan Fisik
Bahkan kelahiran yang tak membutuhkan intervensi sekalipun saja sudah sangat melelahkan. Para ibu sebaiknya memberikan tubuh mereka waktu untuk sembuh. Apalagi jika mereka pernah mendapatkan operasi caesar atau bantuan lainnya.

Penyesuaian mental dan emosional
Menjadi seorang ibu adalah sebuah pengalaman yang mengubah dunia seseorang. Karena perubahan hormon yang sangat besar, emosi si ibu pun akan berpengaruh juga. Para ibu yang bed rest akan memiliki ruang untuknya pribadi dan merasakan emosi yang ada. Ia boleh menangis sepuasnya jika memang ingin.

Menjalin ikatan dengan si bayi
Bayi Anda adalah manusia kecil baru dengan emosi dan kepribadiannya sendiri. Amat penting untuk seorang ibu menyisihkan sedikit waktu untuk mengenalnya lebih dalam, khususnya jika si ibu mengalami kesulitan saat kelahiran dan tak langsung merasakan ikatan. Kamar yang nyaman akan menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan kontak kulit ke kulit, yang memang sangat kritis untuk dilakukan di hari-hari awal si bayi.

Pemberian ASI
Pemberian ASI butuh waktu yang cukup lama untuk dipelajari. Tanpa banyak hal yang harus dilakukan saat berbaring di atas tempat tidur, si ibu jadi memiliki banyak kesempatan untuk memberikan ASI tanpa banyak interupsi.

Mengejar waktu tidur
Jika Anda terbangun, akan sangat menggoda untuk mencuci baju, mengurus tagihan, atau menelepon orang lain saat si bayi sedang tertidur. Di hari-hari awal, para ibu perlu tidur saat si bayi juga sedang tidur. Hal ini akan membantu Anda melewati malam hari yang sering harus terbangun karena si bayi bangun dan minta bantuan Anda.

Kalau Mommies lebih memilih cepat pulang atau berlama-lama di rumah sakit seperti Rachel Vennya?