Dilansir dari Haibunda, menurut dr.Finekri Abidin, SpOg(K), usia kehamilan memang bisa dihitung dari HPHT, namun siklus haid pun sangat berpengaruh terhadap perhitungan usia kehamilan. Jika haid tidak rutin, HPHT tidak bisa dijadikan acuan.
“Usia kehamilan itu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Tetapi ini ada syaratnya jika siklus haid si calon ibu teratur, kalau tidak teratur tidak bisa menjadi patokan untuk menghitung usia kehamilan," ungkap dr. Finekri.
Cara menentukan HPL yaitu dihitung dari HPHT ditambah 40 minggu. Jika Moms lupa atau tidak mencatat tanggal siklus haid, Moms tidak perlu khawatir. Ternyata ada cara lain lho untuk mengukur usia kehamilan dan menentukan HPL.
Christine Strain, CD (DONA) mengatakan ada beberapa cara lain untuk menghitung usia kandungan dan memperkirakan HPL, salah satunya dengan USG.
“Cara terbaik untuk menghitung perkiraan tanggal jatuh tempo ketika Anda tidak tahu tanggal periode menstruasi terakhir adalah dengan USG. Ultrasonografi awal adalah salah satu cara paling akurat untuk mengetahui usia kehamilan," jelas Strain.
Cara lain untuk mengukur usia kehamila yaitu dengan menebak tanggal konsepsi alias seks. Menurut Strain, "Jika orang tersebut mengetahui tanggal seks yang mengarah pada konsepsi, itu akan menjadi cara lain untuk memperkirakannya, meskipun tidak setepat ultrasound, masih menjadi cara yang berguna untuk diingat."
Berapapun usia kandungannya, yang terpenting Moms harus menjaga kesehatan diri dan si kecil. Selain itu, kontrol kehamilan secara rutin juga membantu Moms untuk mengetahui kondisi kesehatan janin.
Demikian beberapa cara memperkirakan usia kehamilan dan HPL jika lupa tanggal HPHT. Semoga bermanfaat Moms!