Perkembangan anak yang kidal pada sudah terjadi dan bisa terlihat sejak dalam kandungan. Kecenderungan menggunakan tangan kiri sudah bisa dilihat dengan USG, misalnya saat sedang mengemit jempol. Penyebab anak kidal yaitu karena adanya faktor genetik dan faktor lingkungan selama hamil.
Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan anak cenderung dengan tangan kirinya atau kidal:
Lebih Sering Menggunakan Tangan Kiri Saat Beraktivitas
Hal ini biasanya bisa terlihat saat si kecil berusia 2-3 tahun. Si kecil akan lebih memilih menggunakan tangan kirinya untuk melakukan sesuatu, misalnya memegang mainan atau alat tulis. Namun biasanya, kebiasaan menggunakan tangan kiri belum dapat terlihat saat si kecil masih dibawah usia dua tahun karena mereka cenderung masih sering menggunakan kedua tangannya.
Telinga Sebelah Kiri Lebih Peka
Selain tangan, bagian tubuh lainnya yang juga dapat menggambarkan anak kidal atau tidak yaitu telinga. Moms bisa mencoba memanggil atau memperdengrkan musik dari kedua telinganya. Biasanya, anak yang kidal akan lebih merespon dengan telinga sebelah kiri. Begitu juga bagian tubuh lainnya seperti kaki. Kaki kiri akan lebih aktif bergerak, contohnya saat sedang menendang bola.
Jika Moms sudah melihat tanda-tanda tersebut dari si kecil, Moms tidak perlu khawatir. Cukup beri pengertian dan dukungan terhadap apa yang sedang dijalaninya. Moms tidak perlu memaksakan kehendak bahwa melakukan sesuatu harus dengan tangan kanan, karena hal tersebut dapat membuat anak stres dan tidak percara diri.
Namun, dalam hal bersosial dan kesopanan, Moms bisa mengajarkan si kecil secara perlahan menggunakan tangan kanan, misalnya untuk makan dan berjabat tangan dengan orang lain, karena beberapa aktivitas ini memang harus menggunakan tangan kanan. Dibutuhkan kesabaran dalam mengajarkan si kecil beraktivitas menggunakan tangan kanan.
Demikian beberapa tanda anak kidal. Semoga bermanfaat Moms!