Tips memilih sabun bayi yang bagus
Dilansir dari laman Haibunda, menurut dr Rose Mini Agoes Salim atau Bunda Romy, memilih produk bayi itu jangan hanya karena diajak atau direkomendasikan teman. Pilihan yang tepat itu adalah yang memang cocok untuk anak.
"Saya melihat kecenderungan ibu-ibu muda itu apa kata teman. Karena satu geng, jadi milih itu. Jadi, yang tepat itu yang paling cocok untuk anak kita. Itu yang harus diperhatikan," tutur Bunda Romy.
Belum lagi kulit bayi sangat sensitif. Menurut dr. Mirawati Setyorini, SpKK, FINSDV, saat baru lahir, kondisi kulit bayi belum berkembang dan belum berfungsi sempurna. Kulit bayi baru lahir akan mengalami perubahan adaptif alamiah secara perlahan.
Untuk itu pemilihan sabun pun harus hati-hati ini. Moms bisa menyimak tips memilih sabun bayi yang bagus dikutip dari berbagai sumber.
1. Tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Ketika memilih sabun bayi, lihatlah daftar bahan apakah mengandung etil alkohol, propilen glikol, atau bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan bayi ketika digunakan secara terus menerus. Hindari produk yang mengandung busa dan pewangi untuk bayi karena mengandung bahan-bahan yang dapat memicu reaksi negatif pada kulit bayi.
Environmental Working Group (EWG) memiliki database kosmetik yang memperingatkan bahan kimia tertentu pada sabun bayi. Beberapa bahan kimia umum yang perlu Bunda perhatikan adalah:
- Triclosan and Triclocarban
- DEA (Diethanolamine), MEA (Monoethanolamine), TEA (Triethanolamin)
- Phthalates and Parabens
- Fragrance
- Sodium Lauryl Sulfate and Sodium Laureth Sulfate
- Retinyl Palmitate
- DMDM Hydantoin
- Polyethylene Glycol and Propylene Glycol
- Cocamidopropyl betaine
- Quaternium-15
- Potassium sorbate
- Tocopheryl acetate
- Sodium Benzoate
- Sodium Lactate
- Phenoxyethanol
- Petrochemicals
2. Pilih bahan yang aman untuk bayi
Carilah bahan-bahan yang aman dalam sabun bayi, seperti gliserin, minyak kelapa, minyak kelapa organik, shea butter, minyak almond manis, minyak biji jojoba, minyak zaitun, bunga chamomile, oatmeal koloid, madu, ekstrak minyak rosemary, cocoa butter, dan air.
3. Hypoallergenic
Jika pada kemasan sabun bayi terdapat keterangan hypoallergenic, artinya risiko kemungkinan produk tersebut menyebabkan reaksi iritasi atau reaksi alergi cenderung lebih kecil.
4. pH seimbang
Memastikan sabun bayi memiliki pH yang seimbang juga penting. Bunda bisa memilih sabun bayi dengan keterangan pH balanced, yang berarti kadar pH sabun yang telah diseimbangkan dan disesuaikan agar mendekati nilai pH kulit bayi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan lapisan kulit bayi.
Begini cara untuk mengetahuinya:
Skor rendah pada skala, pH1 hingga pH6, menunjukkan zat asam. Skor yang lebih tinggi pada skala, pH8 hingga pH14 menunjukkan zat alkali. Suatu zat yang tidak bersifat asam atau basa dikatakan sebagai pH netral atau pH7.
Kadar pH penting karena dalam beberapa minggu setelah kelahiran, permukaan kulit bayi berubah dari mendekati pH netral menjadi pH agak asam. Lapisan yang sedikit asam ini pada permukaan kulit bayi disebut mantel asam. Karena berfungsi sebagai penghalang untuk melindungi kulit bayi. Produk perawatan kulit yang dekat dengan tingkat pH kulit bayi tidak akan mengganggu lapisan pelindung ini.
5. Bebas pewangi berbahaya dan alkohol
Sebagian besar wewangian yang digunakan dalam sabun bayi adalah sintetis, dan diketahui menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Menurut dr.Anna Juniawati Putri Gunawan, Sp.KK, salah satunya yaitu menyebabkan iritasi kulit dan alergi. Paparan wewangian dalam waktu lama diketahui mempengaruhi sistem saraf pusat dan memiliki efek potensial pada sistem reproduksi juga.
6. Hindari produk dengan label antibakteri
Kandungan ini memang tidak umum pada produk khusus bayi. Meski terkesan lebih bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit bayi, ternyata penggunaan sabun antibakteri pada bayi, justru mungkin menyebabkan iritasi kulit.
7. Perhatikan label pada produk
Produk mandi dan perawatan bayi akan mencantumkan label yang perlu Moms perhatikan. Berikut kalimat pada label mereka:
- Periode setelah pembukaan atau kedaluwarsa untuk menunjukkan berapa lama produk dapat disimpan
- Deskripsi untuk apa produk tersebut
- Peringatan apa pun yang mungkin diperlukan
- Nama pabrikan
- Daftar bahan
Berikut tadi beberapa tips yang benar sebelum memutuskan untuk membeli sabun bayi. Yang harus selalu diperhatikan adalah memilih sabun bayi yang sesuai jenis kulit si kecil ya, Moms.