Tersedak Jelly, Anak Umur 1 Tahun Ini Meninggal Setelah Koma 2 Hari

820 Articles

November 30, 2019

2.642

Bookmark

source: https://www.worldofbuzz.com/wp-content/uploads/2019/11/74880628_2572106062844685_704713986205024256_o.jpg

Sebagai orangtua, tentu Mommy paham bagaimana pentingnya peran orang dewasa dalam mengawasi dan memantau aktivitas anak-anak yang masih balita, khususnya mereka yang berusia di bawah 2 tahun. Pasalnya, di usia ini anak-anak cenderung masih belum memahami betul apa saja hal-hal yang sekiranya berbahaya bagi mereka. Jika tidak, hal-hal membahayakan dan fatal dapat terjadi, seperti yang dialami oleh anak berusia 1 tahun yang meninggal setelah koma dan gagal organ akibat tersedak jelly. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasannya berikut ini.

Orangtua mana yang tidak panik melihat anaknya yang masih berusia sangat kecil berada dalam kondisi gawat? Hal ini tentu tidak disangkakan terjadi pada seorang anak yang sedang asik memakan jelly. Meskipun terlihat aman, makanan ini ternyata dapat menyebabkan si kecil tersedak dan kehilangan nyawa.

Tersedak Jelly, Anak Umur 1 Tahun Ini Meninggal Setelah Koma 2 Hari

Melansir dari WorldofBuzz, seorang anak dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. Namun, setelah dilakukan perawatan yang tepat, anak itu dinyatakan hidup kembali 26 menit kemudian. Diketahui bahwa sel-sel otak dapat mengalami kerusakan secara permanen setelah sekitar empat sampai enam menit tidak mendapatkan aliran darah. Setelah itu, jika aliran darah masih tidak ada, sel-sel otak ini akan berhenti bekerja dan akhirnya mati.

Itulah yang dialami oleh bayi ini yang tidak mendapatkan aliran darah di otaknya selama 26 menit. Itulah sebabnya, ia tidak sepenuhnya bangun melainkan mengalami koma. Dia mulai mengalami beberapa kegagalan organ dengan jumlah hemoglobin yang terus turun diikuti dengan pendarahan darah dan kadar gula yang tinggi di antara gejala-gejala lainnya.

Setelah dua hari, tubuh anak itu akhirnya menyerah dan ia dinyatakan meninggal pada 22 November. Kasus ini memang sangat memilukan. Seorang balita berusia masih sangat kecil harus meninggal hanya karena tersedak jelly. Itu sebabnya sangat penting bagi orangtua untuk memantau anak-anak.